Langsung ke konten utama

LPK KKN Undip : fakultas ekonomi




LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(LPK-INDIVIDU)
TINGKAT DESA/KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2014

                                             DESA                            : SENDANGREJO
                                 KECAMATAN                        : TAYU
                                 KABUPATEN             : PATI
                                









Disusun oleh :

ARIYO MURTI RAHARJO           12010111130173



PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA ( P2KKN )
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
( LPPM )
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2014


MONODISIPLIN
1.      Sosialisasi kewirausahaan sejak dini
A. Uraian Kegiatan
1.1  Latar Belakang
Krisis yang terjadi di negara kita, telah mengakibatkan banyak industri yang menghentikan proses produksinya, sehingga  mengakibatkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang dampak selanjutnya mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran. Peningkatan pengangguran mengakibatkan makin maraknya tindak kejahatan, kriminalitas, pelanggaran norma dan kesusilaan sehingga akan menganggu stabilitas ekonomi, politik, keamanan maupun ketentraman masyarakat pada umumnya.
Untuk mengantisipasi dampak terjadinya krisis ekonomi, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah perlu ditumbuh kembangkan budaya kewirausahaan di seluruh lapisan masyarakat termasuk di lingkungan pendidikan formal maupun non formal  termasuk pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

1.2  Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  SD Negeri Sendangrejo
Tanggal     : 11 Agustus 2014
Waktu       : 9.00 – 12.00 WIB

1.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya bidang wirausaha sebagai matapencaharian pada masyarakat untuk membantu menaikkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

1.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo.

1.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Biaya pembelian hadiah-hadiah
Rp       26.000
Mahasiswa
2
Penyiapan materi
Rp        25.000
Mahasiswa
Jumlah
Rp     51.000
Mahasiswa

1.6  Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi kewirausahaan sejak dini dilakukan dengan cara menyampaikan materi didepan siswa-siswi SD Negeri Sendangrejo dan melakukan sebuah contoh kegiatan yang diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri siswa siswi SD Negeri Sendangrejo untuk menjadi wirausahawan kedepannya.

1.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih untuk mengubah mindset siswa-siswi SD Negeri Sendangrejo untuk lebih mengenal dan menyukai menjadi seorang wirausahawan.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana memiliki pengetahuan informasi mengenai wirausaha sejak dini.
KELEMAHAN
Masih kurangnya pelajaran disekolah yang mendukung pembelajaran wirausaha sejak dini.
PELUANG
Dengan adanya pemberian materi dan contoh kegiatan kewirausahaan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan berwirausaha sejak dini.

ANCAMAN
Ada ancaman seperti masih kurangnya kesadaran akan memilih untuk berwirausaha karena mindset kebanyakan lebih mudah untuk mencari pekerjaan.


1.        Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi Kreatif sederhana"

A. Uraian Kegiatan
1.1  Latar Belakang
Ekonomi kreatif  adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi dasarnya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

2.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  SD Negeri Sendangrejo
Tanggal     : 16 Agustus 2014
Waktu       : 09.00 – 12.00 WIB

2.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pengenalan ekonomi kreatif sejak dini dimana mempunyai tujuan untuk mengenalkan kepada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo mengenai pentingnya menuangkan ide untuk menjadi sebuah nilai jual tinggi pada bidang ekonomi kreatif.

2.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo.

2.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Pembelian hadiah-hadiah
Rp       15.000
Mahasiswa
2
Penyiapan materi
Rp       50.000
Mahasiswa
Jumlah
Rp     65.000
Mahasiswa

2.6  Penjelasan
Kegiatan program Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi Kreatif sederhana" dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan cara pengenalan dan penyuluhan terhadap siswa siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo tentang bagaimana menyalurkan ide kedalam kegiatan ekonomi kreatif. Kegiatan kreatif yang dikenalkan pada sosialisasi ini adalah melakukan percontohan kegiatan ekonomi kreatif sederhana.

2.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih baik dari pihak sekolah dan pihak keluarga siswa siswi agar siswa siswi SD Negeri Sendangrejo dapat menyalurkan idenya kedalam wadah ekonomi kreatif dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana memiliki kemampuan untuk mengenalkan dan memberi contoh mengenai kegiatan ekonomi kreatif pada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.
KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan siswa siswi mengenai pentingnya kegiatan berwadah ekonomi kreatif.
PELUANG
Agar anak-anak setelah remaja nanti lebih bisa menyalurkan idenya kedalam kegiatan ekonomi kreatif.
ANCAMAN
Tidak semua siswa siswi menyimak dan memperhatikan materi sosialisasi dengan baik.



2.       Sosialisasi Gerakan Sejuta Wirausaha Muda
A. Uraian Kegiatan
2.1  Latar Belakang
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.  Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran. Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
·         Menciptakan lapangan kerja
·         Mengurangi pengangguran
·         Meningkatkan pendapatan masyarakat
·         Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
·         Meningkatkan produktivitas nasional

3.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  Rumah warga Desa Sendangrejo
Tanggal     : 19 Agustus 2014
Waktu       : 09.00 – 13.00 WIB

3.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjadi wirausahawan pada warga pemuda dan pemudi desa Sendangrejo dengan memberitahukan informasi pemanfaatan dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia serta sumber daya alam desa Sendangrejo pada khususnya.

3.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah warga pemuda dan pemudi desa Sendangrejo.

3.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Pembuatan materi
Rp       30.000
Mahasiswa




Jumlah
Rp     30.000
Mahasiswa

3.6  Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan cara menjelaskan kepada  warga pemuda pemudi desa Sendangrejo dengan menggunakan sebuah selebaran dan pamflet. Kegiatan program ini juga dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah warga atau door to door. Sasarannya adalah menjelaskan kepada para pemuda dan pemudi tentang pentingnya menjadi seorang wirausahawan sekarang ini. Pada kegiatan sosialisasi juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab, hal ini dilakukan agar para warga pemuda pemudi lebih paham dan diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri kelak untuk menjadi seorang wirausahawan.

3.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih untuk mengubah mindset warga pemuda pemudi untuk lebih mengarahkan menjadi wirausahawan daripada menjadi pencari kerja.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pemberi informasi cukup menguasai materi yang diberikan dan para warga pemuda pemudi cukup antusias dalam memperhatikan segala penjelasan yang diberikan.

KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan para warga pemuda pemudi desa Sendangrejo akan pentingnya menjadi wirausahawan saat ini.  
PELUANG
Tersedianya sumber daya alam yang cukup melimpah dalam mendukung kegiatan berwirausaha.

ANCAMAN
Ada ancaman seperti masih kurangnya kepercayaan diri dalam melakukan kegiatan berwirausaha.



4.  Sosialisasi manfaat pembuatan pembukuan untuk laporan keuangan berwirausaha sederhana
A. Uraian Kegiatan
4.1  Latar Belakang
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

4.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  Rumah warga Desa Sendangrejo
Tanggal     : 14 Agustus 2014
Waktu       : 15.00 – 19.00 WIB

4.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan pembelajaran ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai manfaat membuat laporan keuangan dalam melakukan kegiatan berwirausaha.

4.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah warga Desa Sendangrejo.

4.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Penyiapan bahan-bahan materi
Rp       60.000
Mahasiswa




Jumlah
Rp     60.000
Mahasiswa

4.6  Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi dilakukan dengan cara penyampaian materi kepada warga desa Sendangrejo. Setelah penyampaian materi dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah belajar bersama-sama membuat dan menyusun sebuah laporan keuangan secara sederhana untuk kegiatan berwirausaha.

4.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih untuk lebih mengenalkan manfaat akan pentingnya membuat laporan keuangan dalam kegiatan berwirausaha.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Penyampai materi cukup paham dengan materi yang disampaikan sehingga memperlancar jalannya sosialisasi kepada warga Desa Sendangrejo.

KELEMAHAN
Masih minimnya kesadaran akan penguasaan pembuatan laporan keuangan.
PELUANG
Antusiasnya para warga dalam mencerna dan memahami materi yang disampaikan.

ANCAMAN
Ada ancaman seperti masih kurangnya pengenaan materi yang diberikan karena terbentur komunikasi bahasa.


MULTIDISIPLIN
1.      PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN BERUPA AJIFURAI UNTUK UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA SENDANGREJO
Pemasaran Produk Olahan Ikan Ajifurai

A. Uraian Kegiatan
1.1  Latar Belakang
Ajifurai adalah salah satu produk olahan hasil perikanan yang berbentuk fillet dengan pembumbuan tepung bumbu dan tepung panir kasar (bread crumble), kemudian dibekukan. Ajifurai mempunyai tekstur yang empuk dan renyah setelah digoreng. Produk olahan Ajifurai ini bentuknya hampir mirip dengan jajanan gorengan pada umumnya, sehingga untuk memasarkan produk ini bisa dianggap cukup mudah. Dengan pembuatan sebuah gerai atau dipasarkan pada warung-warung yang biasa menjual makanan atau jajanan, pemasaran produk bisa dianggap cukup memiliki potensi untuk menjadi usaha alternatif yang dapat dikembangkan dan bisa dijalankan sendiri atau bersama-sama oleh warga Desa Sendangrejo.

1.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  Posko KKN Desa Sendangrejo
Tanggal     : 22 Agustus 2014
Waktu       : 15.00 – 19.00 WIB

1.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pemasaran makanan ini diharapkan dapat mempermudah warga desa Sendangrejo bila ingin serius untuk membuka dan berwirausaha memproduksi dan menjual produk olahan perikanan “Ajifurai”.

1.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah warga Desa Sendagrejo.

1.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Penyiapan materi
Rp       50.000
Mahasiswa




Jumlah
Rp     50.000
Mahasiswa

1.6  Penjelasan
Kegiatan program Pemasaran Produk Olahan Ikan Ajifurai dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan cara memberikan materi kepada warga Desa Sendangrejo  tentang bagaimana cara memasarkan produk olahan Ajifurai. Kegiatan program ini untuk meningkatan pemahaman pemasaran yang baik dan benar pada produk Ajifurai. Pada sosialisasi ini menjelaskan pengertian pemasaran, bagaimana memilih cara pemasaran yang baik, dan apa dampak pemasaran yang efektif. Setelah melakukan sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab  untuk menilai pemahaman warga Desa Sendangrejo mengenai sosialisasi ini.

1.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih baik dari segala pihak Desa Sendangrejo untuk menggiatkan potensi usaha ini.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana memiliki kemampuan untuk bersosialisasi yang baik pada warga Desa Sendangrejo mengenai penyuluhan  ini.
KELEMAHAN
Masih ada warga Sendangrejo yang belum bisa membuat produk olahan Ajifurai.
PELUANG
Produk olahan ikan lele Ajifurai belum ada di Desa Sendangrejo.
ANCAMAN
Masih banyak warga desa Sendangrejo hanya berpikir untuk membuat olahan ini hanya untuk konsumsi pribadi.



2.      RUMAH CERDAS
Pelatihan Ekonomi Kreatif pada anak SD
A. Uraian Kegiatan
2.1  Latar Belakang
Ekonomi kreatif  adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi dasarnya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.
2.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi       :  Posko KKN Desa Sendangrejo
Tanggal     : 19 Agustus 2014
Waktu       : 12.00 – 17.00 WIB

2.3  Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pengenalan ekonomi kreatif sejak dini dimana mempunyai tujuan untuk mengenalkan kepada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo mengenai pentingnya menuangkan ide untuk menjadi sebuah nilai jual tinggi pada bidang ekonomi kreatif.

2.4  Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.

2.5  Biaya dan Sumber Dana
No
Rincian Dana
Besar Dana
Sumber Dana
1
Pembuatan materi
Rp       60.000
Mahasiswa




Jumlah
Rp     60.000
Mahasiswa

2.6  Penjelasan
Kegiatan program Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi Kreatif sederhana" dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan cara pengenalan dan penyuluhan terhadap siswa siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo tentang bagaimana menyalurkan ide kedalam kegiatan ekonomi kreatif. Kegiatan kreatif yang dikenalkan pada sosialisasi ini adalah melakukan percontohan kegiatan ekonomi kreatif sederhana.

2.7  Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih baik dari pihak sekolah dan pihak keluarga siswa siswi agar siswa siswi SD Negeri Sendangrejo dapat menyalurkan idenya kedalam wadah ekonomi kreatif dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi.

B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana memiliki kemampuan untuk mengenalkan dan memberi contoh mengenai kegiatan ekonomi kreatif pada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.
KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan siswa siswi mengenai pentingnya kegiatan berwadah ekonomi kreatif.
PELUANG
Agar anak-anak setelah remaja nanti lebih bisa menyalurkan idenya kedalam kegiatan ekonomi kreatif.
ANCAMAN
Tidak semua siswa siswi menyimak dan memperhatikan materi sosialisasi dengan baik.


PROGRAM KERJA TAMBAHAN
1.      Keikutsertaan dalam Perayaan Hari Kemerdekaan

Kegiatan ini bersifat insidental. Peserta KKN diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin salah satu  RT di Desa Sendangrejo untuk meramaikan perayaan hari kemerdekaan yaitu dengan pembenahan jalan berupa mengecat jalan dan pemasangan umbul, disamping itu dilaksanakan juga pengaspalan jalan. Diwaktu yang berbeda, masih untuk meramaikan hari kemerdekaan, peserta KKN diminta untuk menjadi panita perlombaan hari kemerdekaan yang meliputi lomba makan krupuk, memasukan pensil ke dalam botol, balap karung, tarik tambang, panjat pinang dan diakhiri dengan lomba karaoke. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasional masyarakat Desa Sendangrejo.


Diagram Rekapitulasi Kegiatan





Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal jurnal, buku besar, neraca, dan laba rugi

Contoh Soal 1 : Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-transaksi selama bulan Maret adalah sebagai berikut : Maret 2             Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :                         Uang tunai                                                                                 Rp. 1.750.000                          Peralatan kantor                                                                        Rp. 1.500.000                         Gedung kantor                                                                            Rp. 4.250.000 Maret 5            Dibeli tunai suplai kantor seharga                                             Rp.    200.000 Maret 8            Diterima Pendapatan jasa                                                           Rp. 1.450.000 Maret 10          Bibayar upah buruh                                                                     Rp.      30.000 Maret 15          Dite

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN K UALITAS                     KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi.  Makalah ini membahas tentang “MANAJEMEN KUALITAS”.             Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada dosen Manajemen Operasi kami, yaitu bapak Dr. H. Toto Susilo Rahardjo, SE., MT serta rekan-rekan yang telah membantu hingga tersusunnya makalah ini.                 Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga apa yang kami sampaikan dalam makal a h ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

Menentukan Misi Perusahaan

MENENTUKAN MISI PERUSAHAAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Misi Perusahaan” .Yang ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen Strategik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terutama kepada Ibu Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Strategik. Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen Strategik, yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 1. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 1, dan bagi kita semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata  pepatah “Tiada gading yang tak retak” , oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan saran