LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(LPK-INDIVIDU)
TINGKAT DESA/KELURAHAN
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2014
DESA : SENDANGREJO
KECAMATAN : TAYU
KABUPATEN : PATI
Disusun oleh :
ARIYO MURTI RAHARJO 12010111130173
PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA ( P2KKN )
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
( LPPM )
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2014
MONODISIPLIN
1. Sosialisasi
kewirausahaan sejak dini
A. Uraian Kegiatan
1.1 Latar
Belakang
Krisis yang terjadi di
negara kita, telah mengakibatkan banyak industri yang menghentikan proses
produksinya, sehingga mengakibatkan
terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang dampak selanjutnya
mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran. Peningkatan pengangguran
mengakibatkan makin maraknya tindak kejahatan, kriminalitas, pelanggaran norma
dan kesusilaan sehingga akan menganggu stabilitas ekonomi, politik, keamanan
maupun ketentraman masyarakat pada umumnya.
Untuk
mengantisipasi dampak terjadinya krisis ekonomi, salah satu usaha yang dapat
dilakukan adalah perlu ditumbuh
kembangkan
budaya kewirausahaan di seluruh lapisan masyarakat termasuk di lingkungan
pendidikan formal maupun non formal
termasuk pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
1.2 Alokasi dan
Waktu Kegiatan
Lokasi : SD Negeri Sendangrejo
Tanggal : 11 Agustus 2014
Waktu : 9.00 – 12.00 WIB
1.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya bidang wirausaha
sebagai matapencaharian pada masyarakat untuk membantu menaikkan kesejahteraan
masyarakat pada umumnya.
1.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo.
1.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Biaya pembelian hadiah-hadiah
|
Rp 26.000
|
Mahasiswa
|
2
|
Penyiapan materi
|
Rp 25.000
|
Mahasiswa
|
Jumlah
|
Rp 51.000
|
Mahasiswa
|
1.6 Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi kewirausahaan sejak dini dilakukan dengan
cara menyampaikan materi didepan siswa-siswi SD Negeri Sendangrejo dan
melakukan sebuah contoh kegiatan yang diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan
diri siswa siswi SD Negeri Sendangrejo untuk menjadi wirausahawan kedepannya.
1.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang
lebih untuk mengubah mindset siswa-siswi SD
Negeri Sendangrejo
untuk lebih mengenal dan menyukai menjadi seorang wirausahawan.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana
memiliki pengetahuan informasi mengenai wirausaha sejak dini.
|
KELEMAHAN
Masih kurangnya pelajaran disekolah yang mendukung pembelajaran
wirausaha sejak dini.
|
PELUANG
Dengan adanya pemberian materi dan contoh kegiatan
kewirausahaan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan berwirausaha sejak
dini.
|
ANCAMAN
Ada
ancaman seperti masih
kurangnya kesadaran akan memilih untuk berwirausaha karena mindset kebanyakan
lebih mudah untuk mencari pekerjaan.
|
1.
Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi Kreatif
sederhana"
A. Uraian Kegiatan
1.1 Latar
Belakang
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru
yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep
ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi dasarnya. Seiring
berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif
setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi
informasi yang
mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.
2.2
Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : SD Negeri Sendangrejo
Tanggal : 16 Agustus 2014
Waktu : 09.00 – 12.00 WIB
2.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pengenalan ekonomi kreatif sejak
dini dimana mempunyai tujuan untuk mengenalkan kepada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo
mengenai pentingnya menuangkan ide untuk menjadi sebuah nilai jual tinggi pada
bidang ekonomi kreatif.
2.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah siswa siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo.
2.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Pembelian hadiah-hadiah
|
Rp 15.000
|
Mahasiswa
|
2
|
Penyiapan materi
|
Rp 50.000
|
Mahasiswa
|
Jumlah
|
Rp 65.000
|
Mahasiswa
|
2.6 Penjelasan
Kegiatan
program Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi
Kreatif sederhana" dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan
cara pengenalan dan penyuluhan terhadap siswa
siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo tentang bagaimana menyalurkan ide kedalam kegiatan ekonomi
kreatif. Kegiatan kreatif yang dikenalkan pada sosialisasi ini adalah melakukan
percontohan kegiatan ekonomi kreatif sederhana.
2.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang
lebih baik dari pihak sekolah dan pihak keluarga siswa siswi agar siswa siswi
SD Negeri Sendangrejo dapat menyalurkan idenya kedalam wadah
ekonomi kreatif dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana
memiliki kemampuan untuk mengenalkan dan memberi contoh mengenai kegiatan
ekonomi kreatif pada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.
|
KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan siswa siswi mengenai pentingnya kegiatan
berwadah ekonomi kreatif.
|
PELUANG
Agar
anak-anak setelah remaja nanti lebih bisa menyalurkan idenya kedalam kegiatan
ekonomi kreatif.
|
ANCAMAN
Tidak semua siswa siswi menyimak dan memperhatikan
materi sosialisasi dengan baik.
|
2. Sosialisasi
Gerakan Sejuta Wirausaha Muda
A. Uraian Kegiatan
2.1 Latar
Belakang
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut
adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian.
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga
tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan
pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi,
panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai,
sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun
eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta
meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan
dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya
tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha,
tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap
naiknya pendapatan perkapita dan daya beli
masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh
karena tingginya pengangguran. Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar
dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara
adalah:
·
Menciptakan lapangan kerja
·
Mengurangi pengangguran
·
Meningkatkan pendapatan masyarakat
·
Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian)
·
Meningkatkan produktivitas nasional
3.2
Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : Rumah
warga Desa Sendangrejo
Tanggal : 19 Agustus 2014
Waktu : 09.00 – 13.00 WIB
3.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjadi wirausahawan
pada warga pemuda dan pemudi desa Sendangrejo dengan memberitahukan informasi
pemanfaatan dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia serta sumber daya
alam desa Sendangrejo pada khususnya.
3.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah warga pemuda dan pemudi desa Sendangrejo.
3.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Pembuatan materi
|
Rp 30.000
|
Mahasiswa
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp 30.000
|
Mahasiswa
|
3.6 Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan
cara menjelaskan kepada warga
pemuda pemudi desa Sendangrejo dengan menggunakan sebuah selebaran dan pamflet.
Kegiatan program ini juga dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah warga atau
door to door. Sasarannya adalah menjelaskan kepada para pemuda dan pemudi
tentang pentingnya menjadi seorang wirausahawan sekarang ini. Pada kegiatan
sosialisasi juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab, hal ini
dilakukan agar para warga pemuda pemudi lebih paham dan diharapkan dapat
memberikan kepercayaan diri kelak untuk menjadi seorang wirausahawan.
3.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang
lebih untuk mengubah mindset warga pemuda
pemudi untuk lebih mengarahkan menjadi wirausahawan daripada menjadi pencari
kerja.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pemberi informasi cukup menguasai
materi yang diberikan dan para warga pemuda pemudi
cukup antusias dalam memperhatikan segala penjelasan yang diberikan.
|
KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan para warga pemuda pemudi desa Sendangrejo
akan pentingnya menjadi wirausahawan saat ini.
|
PELUANG
Tersedianya sumber daya alam yang cukup melimpah dalam mendukung
kegiatan berwirausaha.
|
ANCAMAN
Ada ancaman
seperti masih kurangnya kepercayaan
diri dalam melakukan kegiatan berwirausaha.
|
4. Sosialisasi
manfaat pembuatan pembukuan untuk laporan keuangan berwirausaha
sederhana
A. Uraian Kegiatan
4.1 Latar
Belakang
Akuntansi keuangan
adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan
keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang
saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah.
Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi
keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan
atau organisasi
dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan
ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik
perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para
pemegang saham.
4.2
Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : Rumah warga Desa Sendangrejo
Tanggal : 14 Agustus 2014
Waktu : 15.00 – 19.00 WIB
4.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan pembelajaran ini dilakukan untuk memberikan informasi
mengenai manfaat membuat laporan keuangan dalam melakukan kegiatan
berwirausaha.
4.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah warga Desa Sendangrejo.
4.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Penyiapan bahan-bahan materi
|
Rp 60.000
|
Mahasiswa
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp 60.000
|
Mahasiswa
|
4.6 Penjelasan
Kegiatan program sosialisasi dilakukan dengan cara penyampaian materi
kepada warga desa Sendangrejo. Setelah penyampaian materi dilakukan, kegiatan
selanjutnya adalah belajar bersama-sama membuat dan menyusun sebuah laporan
keuangan secara sederhana untuk kegiatan berwirausaha.
4.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang
lebih untuk lebih mengenalkan manfaat akan pentingnya membuat laporan keuangan dalam
kegiatan berwirausaha.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Penyampai materi cukup paham dengan materi yang disampaikan sehingga memperlancar
jalannya sosialisasi kepada warga Desa Sendangrejo.
|
KELEMAHAN
Masih minimnya kesadaran akan penguasaan pembuatan laporan keuangan.
|
PELUANG
Antusiasnya para warga dalam mencerna dan memahami materi yang
disampaikan.
|
ANCAMAN
Ada ancaman
seperti masih kurangnya pengenaan
materi yang diberikan karena terbentur komunikasi bahasa.
|
MULTIDISIPLIN
1. PENGOLAHAN
PRODUK PERIKANAN BERUPA AJIFURAI UNTUK UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DESA SENDANGREJO
Pemasaran
Produk Olahan Ikan Ajifurai
A. Uraian Kegiatan
1.1 Latar
Belakang
Ajifurai adalah salah satu produk
olahan hasil perikanan yang
berbentuk fillet dengan pembumbuan tepung bumbu dan tepung panir kasar (bread
crumble), kemudian dibekukan. Ajifurai mempunyai tekstur yang empuk dan renyah
setelah digoreng.
Produk olahan Ajifurai ini bentuknya hampir mirip dengan jajanan gorengan pada
umumnya, sehingga untuk memasarkan produk ini bisa dianggap cukup mudah. Dengan
pembuatan sebuah gerai atau dipasarkan pada warung-warung yang biasa menjual
makanan atau jajanan, pemasaran produk bisa dianggap cukup memiliki potensi
untuk menjadi usaha alternatif yang dapat dikembangkan dan bisa dijalankan
sendiri atau bersama-sama oleh warga Desa Sendangrejo.
1.2
Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : Posko KKN Desa Sendangrejo
Tanggal : 22 Agustus 2014
Waktu : 15.00 – 19.00 WIB
1.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pemasaran makanan ini diharapkan
dapat mempermudah warga desa Sendangrejo bila ingin serius untuk membuka dan
berwirausaha memproduksi dan menjual produk olahan perikanan “Ajifurai”.
1.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah warga Desa Sendagrejo.
1.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Penyiapan materi
|
Rp 50.000
|
Mahasiswa
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp 50.000
|
Mahasiswa
|
1.6 Penjelasan
Kegiatan
program Pemasaran Produk Olahan Ikan Ajifurai dilakukan
dalam bentuk sosialisasi dengan
cara memberikan materi kepada
warga Desa Sendangrejo tentang bagaimana cara memasarkan produk olahan Ajifurai.
Kegiatan program ini
untuk meningkatan pemahaman pemasaran yang baik dan benar
pada produk Ajifurai. Pada sosialisasi ini menjelaskan pengertian pemasaran,
bagaimana memilih cara pemasaran yang baik, dan apa dampak pemasaran yang
efektif. Setelah melakukan sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan tanya
jawab untuk menilai pemahaman warga Desa
Sendangrejo mengenai sosialisasi ini.
1.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih baik dari segala pihak Desa
Sendangrejo untuk menggiatkan potensi usaha ini.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana
memiliki kemampuan untuk bersosialisasi yang baik pada warga Desa Sendangrejo
mengenai penyuluhan ini.
|
KELEMAHAN
Masih ada warga Sendangrejo yang belum bisa membuat
produk olahan Ajifurai.
|
PELUANG
Produk
olahan ikan lele Ajifurai belum ada di Desa Sendangrejo.
|
ANCAMAN
Masih banyak warga desa Sendangrejo hanya berpikir
untuk membuat olahan ini hanya untuk konsumsi pribadi.
|
2.
RUMAH CERDAS
Pelatihan
Ekonomi Kreatif pada anak SD
A. Uraian Kegiatan
2.1 Latar
Belakang
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru
yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep
ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi dasarnya. Seiring
berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif
setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi
informasi yang
mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.
2.2
Alokasi dan Waktu Kegiatan
Lokasi : Posko KKN Desa Sendangrejo
Tanggal : 19 Agustus 2014
Waktu : 12.00 – 17.00 WIB
2.3 Tujuan
Kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang pengenalan ekonomi kreatif sejak
dini dimana mempunyai tujuan untuk mengenalkan kepada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo
mengenai pentingnya menuangkan ide untuk menjadi sebuah nilai jual tinggi pada
bidang ekonomi kreatif.
2.4 Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.
2.5 Biaya dan
Sumber Dana
No
|
Rincian
Dana
|
Besar
Dana
|
Sumber
Dana
|
1
|
Pembuatan materi
|
Rp 60.000
|
Mahasiswa
|
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp 60.000
|
Mahasiswa
|
2.6 Penjelasan
Kegiatan
program Kegiatan Kreatif "Melakukan kegiatan Ekonomi
Kreatif sederhana" dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan
cara pengenalan dan penyuluhan terhadap siswa
siswi kelas 5 SD Negeri Sendangrejo tentang bagaimana menyalurkan ide kedalam kegiatan ekonomi
kreatif. Kegiatan kreatif yang dikenalkan pada sosialisasi ini adalah melakukan
percontohan kegiatan ekonomi kreatif sederhana.
2.7 Saran
Perlu adanya perhatian dan kerjasama yang lebih baik dari pihak
sekolah dan pihak keluarga siswa siswi agar siswa siswi SD Negeri Sendangrejo dapat menyalurkan idenya kedalam wadah
ekonomi kreatif dan dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi.
B. Pembahasan
KEKUATAN
Pelaksana
memiliki kemampuan untuk mengenalkan dan memberi contoh mengenai kegiatan
ekonomi kreatif pada siswa siswi SD Negeri Sendangrejo.
|
KELEMAHAN
Masih kurangnya pengetahuan siswa siswi mengenai pentingnya kegiatan
berwadah ekonomi kreatif.
|
PELUANG
Agar
anak-anak setelah remaja nanti lebih bisa menyalurkan idenya kedalam kegiatan
ekonomi kreatif.
|
ANCAMAN
Tidak semua siswa siswi menyimak dan memperhatikan
materi sosialisasi dengan baik.
|
PROGRAM KERJA TAMBAHAN
1. Keikutsertaan dalam Perayaan Hari Kemerdekaan
Kegiatan
ini bersifat insidental. Peserta KKN diminta untuk berpartisipasi dalam
kegiatan rutin salah satu RT di Desa
Sendangrejo untuk meramaikan perayaan hari kemerdekaan yaitu dengan pembenahan
jalan berupa mengecat jalan dan pemasangan umbul, disamping itu dilaksanakan
juga pengaspalan jalan. Diwaktu yang berbeda, masih untuk meramaikan hari
kemerdekaan, peserta KKN diminta untuk menjadi panita perlombaan hari
kemerdekaan yang meliputi lomba makan krupuk, memasukan pensil ke dalam botol, balap karung, tarik
tambang, panjat pinang dan diakhiri dengan lomba karaoke. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan rasa nasional masyarakat Desa Sendangrejo.
Diagram Rekapitulasi Kegiatan
Komentar
Posting Komentar