PENGANTAR TEORI EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan
referensi-referensi ekonomi yang mencakup tentang definisi, ruang lingkup,
hubungan ekonomi dengan ilmu yang lain, pembagian ekonomi, penerapan ekonomi
dan teori permintaan dan penawaran barang.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari
berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang
dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan
pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang tidak terbatas. Semoga dengan diuraikannya keterangan tersebut
para pembaca dapat memahami lebih dalam lagi.
1.2 Permasalahan Makalah
Inti dari
masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas yang jumlahnya terbatas. Permasalahan
tersebut menimbulkan kelangkaan.
1.3 Tujuan
Makalah
Penulis mempunyai tujuan dari pembuatan makalah yaitu agar
para pembaca dapat mengetahui tentang Pengantar Ilmu ekonomi agar para pembaca dapat mengerti dari
apa yang kita jelaskan.
BAB II
PENGANTAR ILMU
EKONOMI
1. Definisi ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Kata “Ekonomi“ sendiri barasal dari kata yunani Oikos yang
berarti “keluarga, rumah tangga” dan Nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau
“manajemen rumah tangga.”
Prof. Paul Anthony Samuelson ( ahli ekonomi dari
Massachussets Institute of Technologi ) mengemukakan 6 definisi ekonomi :
Ilmu ekonomi / ekonomi politik adalah suatu studi tentang
kegiatan yang dengan / tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan
transaksi-transaksi pertukaran antar manusia.
Suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan
yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas
jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada
anggota masyarakat untuk mereka konsumsi.
studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka
sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya
suatu studi tentang kekayaaan.
suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat
“ Economics is the study of
how societies use scarce resource to produce valuable commodities and
distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang
di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna
memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta mendistribusikannya
kepada semua orang.” ( Paul A. Samuelson and William D. Nordhaus )
Ada 3 asas dalam permasalahan ekonomi :
1. What : Barang apa yang akan di buat
2. How : Bagaimanakah barang itu dihasilkan
3. For Whom :
Untuk siapa barang itu di hasilkan
2. Ruang Lingkup Ekonomi
Ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan
jasa.
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
Dalam Ilmu
ekonomi kita harus mempunyai tindakan, motif, dan prinsip ekonomi. Tindakan
ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena
harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu
:
1. Tindakan
ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
2. Tindakan ekonomi
Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak hanya melakukan tindakan saja akan
tetapi, kita harus mempunyai motif dalam ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan
ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.
Dari semuanya itu kita tidak akan seimbang kalau tidak adanya prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang
didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang
maksimal.
3. Hubungan Ilmu
Ekonomi dengan Ilmu-ilmu yang lain
Dari segi yang lain, ilmu di bagi menjadi dua. Masing-masing
adalah ilmu murni (pure science) dan ilmu terapan (applied science) ilmu murni
bertugas untuk menyempurnakan dan menjaga kelangsungan hidup serta pengembangan
ilmu itu sendiri, sedangkan ilmu terapan gunanya adalah untuk diterapkan di
dalam hidup dan kehidupan manusia sehari-hari. Demikianlah kita kenal dengan
sosiologi sebagai ilmu murni dan sosiatri sebagai ilmu tempatnya. Psikologi
sebagai ilmu murni sebagai psikiatri
xebagai ilmu terapan. Bebrapa cabang ilmu yang lain tidak mempunyai nama
khusus untuk ilmu murni dan ilmu terapannya
sebagai mana yang mempunyai oleh sosiologi dan psikologi.
Ilmu ekonomi, misalnya sebagaian – bagiannya bersama pure
economics atau economic theory and appled economics (ilmu ekonomi terapan)
Sebelumnya telah disebutkan bahwa ilmu ekonomi termasuk
kedalam ilmu social, sedangkan ilmu social itu adalah ilmu tentang manusia
serta masyarakat untuk sekelompok manusia hidup didalamnya. Dengan demikian
jelaslah subjek ekonomi itu pertama adalah manusia itu sendiri dan kedua adalah
bahan – bahan yang terlibat didalam kegiatan perekonomian seperti misalnya
toko, perusahaan, departemen keuangan, lembaga konsumen dsb. Semuanya itu
adalah subjek – subjek ilmu ekonomi adapaun subjek ilmu ekonomi adalah cara –
cara serta tindakan yang ditempuh oleh manusia dalam pengalokaasaian sumber –
sumber yang ada. Itulah subjek dan objek ilmu ekonomi.
Memang, sedemikian besar peranan yang dimainkan ilmu ekonomi
dalam mempengaruhi masyarakat manusia sehingga diseluruh dunia ini dimulai dari
masyarkat yang paling primitive dan kanibal hingga masyarakat – masyarakat yang
paling modern sekalipun, tidak ada yang terlibat dalam proses perkeonomian.
4. Pembagian Ekonomi
Secara garis besar ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu
:
Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu ilmu
ekonomi yan bersifat mengumpulkan keterangan-keterangan yang factual dan
relevan mengenai suatu masalah.
Ekonomi teori (economisc theory/ekonomi analisis) yang terbagi
dalam 2 cabang yaitu:
1. Teori ekonomi mikro (mikro economics
theory)
Teori ekonomi mikro dapat artian sebagai “ilmu ekonomi
kecil”. Berdasarkan pada corak dan ruang lingkup analisisnya. Teori ekonomi
mikro diartikan sebagai “bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai
bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian“. Ada 3 aspek yang
di analisis :
1. Interaksi di
pasar barang
2. Tingkah laku
pembeli dan penjual
3. Interaksi di
pasar factor produksi
2. Teori ekonomi makro (makro economics theory)
Teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan
perekonomian, bersifat global dan memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Aspek-aspek yang di analisis dalam teori
ekonomi makro adalah :
Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara.
Pengeluaran Agregat.
Mengatasi pengangguran inflasi.
c. Ekonomi Terapan
(Applied economic theory), kebijakan ekonomi yang diterapkan dengan menggunakan
hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi deskriptif.
5. Penerapan Ekonomi
a) Memperbaiki cara
berfikir yang membantu dalam pengembalian keputusan.
Harta yang
berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu
menganalisis, menilai benar atau salah, baik buruk dan menentukan pilihan
kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan keberadaan di bumi. Kemampuan
itu pula yang memungkinkan manusia terus-menerus meningkatkan kualitas
hidupnya. Metode-metode teknik berpikir ekonomi akan meningkatkan kemampuan
berpikir dan mengambil keputusan dengan tepat.
b) Membantu memahami masyarakat
sejarah
ekonomi itu mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya mengatasi
kelangkaan, selanjutnya, mengembangkan teknologi dan system kemasyarakatan.
Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya revolusi industri di inggris,
revolusi politik di prancis dll.
c) Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
Dengan
belajar ekonomi kita dapat mengerti lebih pasti dan mengapa pda saat
Negara-negara timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998,
Negara-negara maju mau memberi bantuan dana moneter internasiona (IMM) dan bank
dunia (word bank)
BAB III
TEORI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Teori
penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu
ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para
calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
1. Pengaruh harga
terhadap jumlah barang yang diminta
a. Harga barang itu
sendiri
Harga dari
barang atupun jasa merupakan dari factor utama yang akan banyak terjual atau
tidak terjual. Bila harganya murah atau rendah tingkat permintaan akan jasa
atau barang akan tinggi atau laku terjual,sebaliknya tingkat permintaan akan
menurun bila harga barang atau jasa tersebut mahal atau tinggi.
1. harga barang
lain berkaitan Tinggi rendahnya jumlah permintaan akan dipengaruhi pula oleh
barang yang lain yang berhubungan dengannya, yaitu barang pengganti atau barang
pelengkap.
2. barang
pengganti (subtitusi), yaitu barang yang dapat mengganti fungsi dari barang
yang di gantinya.
3. Barang
pelengkap (komplementer), yaitu barang yang dapat melengkapi fungsi suatu
barang, sehingga nilai guna barang yang dilengkapinya sebagian tinggi
Hukum permintaan “makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya, makin tinggi harga suatu
barang maka jumlah barang yang diminta berkurang.
2. PENGARUH HARGA TERHADAP JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN
1. Biaya
produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Tinggi biaya produksi sangat berpengaruh
terhadap jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan dipasar. Jika biaya
produksi tinggi umumnya produsen akan mengurangi kegiatan produksi, akibatnya
jumlah barang yang ditawarkanpun berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi
rendah produsen cenderung akan meningkatkan hasil produksi sehingga jumlah
barang yang akan ditawarkan bertambah.
2. harga barang
lain
dalam hal
ini barang yang dimaksud dengan barang lain adalah barang pengganti. Bila harga
barang yang akan digantikan meningkat, produsen akan menambah barang yang akan
ditawarkan, keputusan ini dilakukan karena produsen memperkirakan akibat
kenaikan harga tersebut, Masyarakat akan beralih mengkonsumsi barang yang ia
tawarkan karena harganya lebih murah.
Hukum Penawaran “ jika harga barang yang ditawarkan naik,
maka jumlah barang yang ditawarkanpun, akan bertambah. Sebaliknya, jika harga
barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkanpun berkurang.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
“ Economics is the study of
how societies use scarce resource to produce valuable commodities and
distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang
di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna
memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta mendistribusikannya
kepada semua orang.”
Melihat
definisi-definisi yang telah kami uraikan, terlihat beberapa hal yang menjadi
hal pokok perkiraan. pertama, masalah utama (main of central problem) setiap
tingkah laku ekonomis, atau masalah utama, di dalam ekonomi adalah masalah
pemilihan (problem of choice). Pemilihan disini adalah pemilihan cara
penggunaan sumber-sumber produktif yang langka dan dapat mempunyai penggunaan
alternatif. Artinya, setiap barang pasti tidak hanya mempunyai satu saja
pengguna seperti apa yang juga dinyatakan oleh Paul A. Samuelson and William D.
Nordhaus yaitu :
“ Economics is the study of
how societies use scarce resource to produce valuable commodities and
distribute them among different people.”
“Pengantar Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai
cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang
langka guna memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta
mendistribusikannya kepada semua orang.”
DAFTAR PUSTAKA
a. Drs.
Kardiman ; Endang Mulyadi, S.Pd, Drs. Achmad Kusriyadi. 2003. Ekonomi Untuk SMP kelas 2. Jakarta: Yudhistira
b. Rahardja, Prathama ; Mandala Manurung. 2004. Teori Ekonomi Mikro Eisi 3.
Jakarta. FEUI
c. Drs.
Lukman, M.Si ; 2007 Pengantar Teori MIkro Ekonomi. Jakarta. UIN Jakarta
ekspress
d. Rahardja, Prathama ; Mandala Manurung. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomi.
Jakarta. FEUI
Komentar
Posting Komentar