Langsung ke konten utama

PERTANIAN ON FARM VERSUS PERTANIAN OFF FARM



"Jika kamu ingin cepat kaya jadilah juragan pertanian. Beli hasil pertanian lalu jual kembali dengan harga lebih tinggi. Tetapi jika kamu menginginkan ketenangan, ketentraman jadilah petani." (anonim) 

Pembaca pernah mendengar kata-kata seperti diatas? Kalau belum lanjutkan membaca tulisan ini ya, supaya pembaca tahu apa maksudnya. 
Lalu apa hubungannya dengan judul tulisan ini "Pertanian on farm versus off farm"? 
Pertanian on farm adalah seluruh proses yang berhubungan langsung dengan proses budidaya pertanian, seperti menyemai bibit, mengawinkan hewan ternak, memupuk, memberi pakan ternak, mengendalikan hama dan penyakit, panen dan lain-lain. Sedangkan pertanian off farm adalah proses komersialisasi hasil-hasil budidaya pertanian, seperti pedagang, pengepul dan lain-lain. 
Sekilas memang nampak kesenjangan yang mencolok antara pertanian on farm dan pertanian off farm. Orang-orang yang terjun didunia usaha pertanian off farm nampak jauh lebih sejahtera dibandingkan petani on farm. Namun jika diteliti lebih dekat tidaklah sesederhana itu. Pengusaha pertanian off farm memerlukan dana yang tidak sedikit, mereka memerlukan sarana transportasi yang memadai untuk mendistribusikan produk pertanian on farm. Juga memerlukan modal untuk membeli dagangan dari petani. Karena memerlukan modal yang tidak sedikit, maka dia juga harus memiliki ketrampilan managemen keuangan, sedikit kemampuan bernegosiasi dan jeli mengamati pasar. Perputaran modal disini jadi lebih cepat, sementara petani disawah harus menunggu waktu panen untuk mendapatkan uang. Tapi apakah petani yang nampak susah, kotor dan sederhana itu tidak bahagia? 
Lihatlah petani disekitar anda, mereka rata-rata panjang umur dan sehat di usia tua. Berinteraksi dengan alam memang mempunyai pengaruh menyehatkan badan dan menangkal stres. Berkeringat saat bekerja membuat badan sehat, menyaksikan tanaman atau hewan piaraan tumbuh besar merupakan kesenangan tersendiri yang menafkahi jiwa. Apalagi bertani melatih kesabaran, ketekunan, memupuk rasa kagum dan syukur atas nikmat tuhan. Para pelaku di kedua bidang ini mempunyai saling ketergantungan. Petani membutuhkan pedagang untuk menjual hasil panen, sedangkan pedagang membutuhkan produk petani untuk dijual kembali. 
Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan mengandung konsekuensi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal jurnal, buku besar, neraca, dan laba rugi

Contoh Soal 1 : Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-transaksi selama bulan Maret adalah sebagai berikut : Maret 2             Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :                         Uang tunai                                                                                 Rp. 1.750.000                          Peralatan kantor                                    ...

Makalah Perseroan Terbatas

KATA PENGANTAR Puji syukur teriring doa, penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan hanya karena kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas dalam menyusun makalah ini. Makalah dengan tema “PERSEROAN TERBATAS” ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Hukum Bisnis yang diberikan oleh Budiharto, S.H., M.S. selaku dosen Pengantar Hukum Bisnis kami. Dengan segala bantuan dan dorongan yang telah diterima, penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan yang telah diberikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Penulis yakin masih banyak kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semarang, 23 Mei 201 3          ...

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN K UALITAS                     KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi.  Makalah ini membahas tentang “MANAJEMEN KUALITAS”.             Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada dosen Manajemen Operasi kami, yaitu bapak Dr. H. Toto Susilo Rahardjo, SE., MT serta rekan-rekan yang telah membantu hingga tersusunnya makalah ini.                 Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kami...