Langsung ke konten utama

Contoh Proposal Wirausaha Browntak





CREATIVE SUMMARY
Bisnis kami bergerak di bidang kuliner yang mengusung cemilan terkenal di Indonesia, yaitu martabak. Martabak ini adalah sejenis kue yang terbuat dari campuran tepung, telur, margarine, gula, air dan ragi lalu dimasak dengan cara di pan. Secara umum produk martabak memang sudah dikenal di berbagai daerah di Indonesia, namun produk kami yang bernama “browntak”atau brownies martabak merupakan produk cemilan baru hasil resep kreasi kami dengan mengusung konsep berbeda yang mengedepankan produk inovasi yaitu dengan menggabungkan antara bahan martabak dengan bahan brownies yang diinovasikan dengan varian isi yang unik , sehat, dan bergizi serta berbeda daripada yang lain.Varian isi dari produk kami antara lain brownis martabak isi pisang, brownis martabak isi kiwi, brownis martabak strawberry, brownis martabak isi apel, dan brownis martabak isi leci. Varian rasa tersebut juga menjadi lebih nikmat dan lezat dengan tambahan whipped cream lembut di atas brownis martabak yang akan membuat anda menjadi tergoda dan ketagihan untuk selalu menikmati produk kami. Nama “Browntak” itu sendiri kami usung dari hasil pemikiran ide bersama yang kami yakini produk ini dapat memberikan sebuah inovasi produk cemilan yang dapat disukai dan dinikmati semua kalangan baik kalangan muda maupun tua. Penggunaan nama Browntak yang sangat singkat dan komersil, selain bertujuan untuk membuat penasaran konsumen, juga diharapkan dapat memudahkan konsumen untuk mengingat dan menjadi bahan perbincangan sehingga produk kami dapat menjadi terkenal dan familiar.
Kemasan pada produk kami selain menciptakan sebuah inovasi juga mengusung tema go green yang berbahan kardus dan berbentuk “ordinary rectangle box” yang diharapkan penggunaan kemasan produk dapat mengurangi pemakaian plastik, dengan begitu kami turut andil juga dalam mengurangi global warming. Penggunaan ordinary rectangle box sendiri diharapkan juga dapat memberikan nilai tambah dan minat konsumen untuk membeli produk kami. Jadi selain mengusung inovasi produk ,di sisi lain kami juga turut menjaga kelestarian lingkungan sehingga tidak menyebabkan kerusakan maupun dampak buruk pada lingkungan. Ide bisnis ini muncul dari kesamaan hobi berkuliner dan juga sifat berani mencoba membangun sebuah usaha di bidang kuliner serta keinginan yang sama untuk menjadi seorang wirausaha muda sukses, kreatif dan penuh inovatif serta tetap mengusung tema go green. Yang membedakan produk kami dengan produk lain yaitu pemberian dark cocoa , dark cocoa butter, whipped cream dan buah – buahan segar yang dapat memberikan nilai tambah cita rasa kuliner Indonesia dengan slogan “ Mari brontak dengan Browntak”. Pemasaran produk kami selain melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, line ,juga menggunakan sarana mobil bak sebagai tempat untuk menjual produk kami, serta pemasaran menggunakan WOM (Word Of Mouth ) dengan target awal lokasi pemasaran di lingkungan sekitar kampus UNDIP, yang ke depan cakupan serta pusat kota Semarang yaitu simpang lima, taman kb dan sekitarnya.
Alasan memilih bisnis dalam bidang kuliner yaitu untuk menambah inovasi kuliner cemilan di kota Semarang yang masih minim,kami juga turut menambah dunia persaingan bisnis kuliner yang semakin dinamis serta menarik animo masyarakat tentang kuliner unik khususnya di kota Semarang.

Nama Usaha Browntak
Jenis Usaha Kuliner
Pemilik Usaha Milzam Rofa
Nabila HN F A
Nurulita Triwidayanti
Triadhy Wicaksono
Dwiky satria
Aditya Tri Hardiyawan

  1. Analisis Pasar
1.1 Produk yang dihasilkan
Browntak merupakan produk kuliner khas Indonesia dan sering dijadikan camilan sebagai teman saat santai maupun berkumpul bersama keluarga atau sebagai buah tangan yang dikemas dengan inovatif dan kreatif. Produk yang kita tawarkan memiliki beberapa varian diantaranya Browntak mini, Browntak apel, Browntak pisang, Browntak leci, Brontak kiwi, Browntak strawberry, dan Browntak mix max 2 buah yang dikemas secara apik dan ditambah sensasi nikmat whipped cream di dalamnya sehingga menarik pelanggan untuk dapat mencicipinya. Dengan mengedepankan kualitas dan rasa produk, kami yakin Browntak akan membius siapapun yang mencobanya.
    1. Target Pasar
Target pasar dari produk kami adalah semua kalangan masyarakat Semarang khusunya mereka yang berusia 15 – 30 tahun. Karena Brownies Martabak kami tersedia dalam rasa-rasa buah, maka anak kecil hingga dewasa diharapkan dapat menikmati produk kami. Ke depan produk Brownies Martabak juga akan memperluas pasar dengan menerapkan sistem Franchise dan mencoba bekerjasama dengan beberapa event yang hadir di kota Semarang agar produk kami dapat menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Semarang.


1.3 Analisis Kompetitor
Selama ini di Kota Semarang produk Brownies Martabak belum pernah ada bahkan terdengar aneh bagi masyarakat Kota Semarang, hal tersebut dikarenakan kurangnya inovasi dari martabak-martabak yang sudah pernah dihasilkan. Mereka tampil dengan penampilan yang notabene sama dan tidak memiliki perbedaan dalam segi rasa maupun penampilan. Maka dari itulah produk kami hadir untuk menjadi pembeda dalam kuliner martabak di Kota Semarang dengan kuliner kota-kota lainnya. Kelebihan dari usaha kami adalah menjadi yang pertama di kota Semarang yang mengusung inovasi ini dalam kuliner martabak.
    1. A

      nalisis Permintaan
      1. Konsumen Potensial
Produk Kuliner pada dasarnya memiliki penikmat yang sangat beragam. Produk ini berpotensi dipasarkan di pusat kota, kampus serta hunian masyarakat. Dengan target pasar remaja dan anak muda dengan usia umur 15-39 tahun, maka potensi pembeli di kawasan padat di semarang adalah 15.271 orang.
Tabel Jumlah Penduduk Kota Semarang
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011

Laki Laki Perempuan
Jumlah
Rasio Jenis Kelamin
781.669 803.748 1.585.417 97,25
Sumber: BPS.go.id
Sementara itu jumlah penduduk kota Semarang yang tercakup dalam target pasar kami dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel Jumlah Penduduk Semarang yang Tercakup dalam Target Pasar
Wilayah
Kelompok Usia
15 – 19
Kelompok Usia
20 – 24
Kelompok Usia
25 – 29
Jumlah
Target
( dalam %)
Potensi Pembeli
Laki Laki
Perempuan
Laki Laki
Perempuan
Laki Laki
Perempuan
Banyumanik
5,611
6,083
6,042
6,280
5,852
6,212
36,080
10
3,608
Candisari
3,253
3,340
3,867
3,463
3,993
3,795
21,531
9
1,938
Tembalang
6,706
6,745
6,695
6,618
6,153
6,307
39,224
12
4,707
Semarang Tengah
3,172
3,604
3,674
3,988
3,449
2,986
20,873
12
2,505
Semarang Selatan
3,774
4,088
4,808
4,777
3,938
3,744
25,129
10
2,513
TOTAL
142,837

15,271
Sumber: SDA 2011

      1. Analisis Permintaan
Dengan perkiraan pertambahan penduduk, perkembangan pariwisata Kota Semarang dan ekspansi produk brownies martabak sebesar 2%, maka dapat diperkiraan permintaan pada tiga tahun ke depan:
Tabel Prediksi Permintaan Minimal
Tahun
Pembeli Potensial
Harga Rata-rata Produk
Perkiraan Permintaan Yang Akan Datang
Tahun I
15,271
19.570
298.853.470
Tahun II
15,576
19.570
304.822.320
Tahun III
15,881
19.570
310.791.170


      1. Prediksi Penjualan
Prediksi penjualan 3 tahun pertama dapat di dilihat pada tabel berikut:
Tabel Prediksi Target Penjualan
Tahun
Prediksi Penjualan/Tahun
Prediksi Penjualan/Bulan
Prediksi Penjualan/Hari
Tahun I
298.853.470
24.904.456
1.037.686
Tahun II
304.822.320
25.401.860
1.058.411
Tahun III
310.791.170
25.899.264
1.079.136


    1. Strategi Penjualan
      1. Strategi Promosi dan Iklan
Strategi pemasaran yang kami ambil adalah secara Offline dan Online. Untuk sistem Offline kami memasarkan produk kami menggunakan mobil yang setiap harinya berpindah tempat. Tempat yang kami pilih pun berdasarkan survey yang telah kami lakukan sebelumnya, yaitu tempat-tempat yang memenuhi standar pemasaran, salah satunya adalah tempat yang berada di tengah keramaian, tempat yang bersih, dan di sekitar tempat pariwisata Semarang, contoh : di sekitar Jalan Pemuda Semarang, di area pemukiman penduduk daerah Banyumanik dan Semarang Selatan, dan sekitar areal kampus Tembalang.
Strategi pemasaran yang mobile dan dinamis ini kami lakukan agar dapat menarik pembeli lebih banyak dengan begitu nama produk kami akan lebih cepat. Selain itu kami juga akan menyebar pamflet yang berkaitan dengan produk kami. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal perkenalan produk yang kami buat. Lokasi penjualan juga akan kami lengkapi X-Banner dan MMT yang dapat menarik perhatian calon pembeli. Sedangkan pemasaran secara online kami menyediakan akun twitter, dan via blackberry messenger yang dapat diakses pembeli. Akun twitter digunakan untuk menginformasikan dimana keberadaan atau lokasi kami berjualan kepada followers. Selain itu twitter juga kami pergunakan untuk menggambarkan situasi tempat kami berjualan dan menjalin hubungan dengan para pembeli dengan cara memberikan mention lewat twitter akun usaha kami. Sedangkan via blackberry messenger digunakan untuk menjalin hubungan kepada calon pembeli yang berminat untuk memesan dalam jumlah banyak.
Sedangkan strategi promosi awal kami menawarkan 5 gratis 1. Strategi yang kami lakukan tak lain dan tak bukan untuk menjaring pembeli lebih banyak dengan mengikuti trend pemasaran saat ini yaitu melalui Social Network.

      1. Strategi Harga
Dalam membuat strategi harga, Browntak menetapkan harga yang lebih ekonomis di bandingkan dengan produk martabak lainnya. Dengan mempelajari strategi harga yang dipakai kompetitor, maka kami menganalisa, berikut adalah price yang layak untuk jasa dan produk yang kami tawarkan:
Daftar Harga Browntak
JENIS BROWNTAK
HARGA
Browntak mini
12.000
Browntak Apel
20.000
Browntak Pisang
19.000
Browntak Leci
22.000
Browntak Kiwi
22.000
Browntak Strawberry
20.000
Browntak mix max
( 2 buah )
22.000

  1. Aspek SDM

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini terdiri dari 1 orang manajer umum, 5 orang pegawai kantor untuk melaksanakan bagian pemasaran, produksi, SDM, keuangan dan operasi. Dan 2 orang pegawai lapangan yang direkrut dari warga sekitar tembalang tempat bisnis ini dijalankan, persyaratan pada perekrutan pegawai lapangan ini minimal pendidikan SMP, pria atau wanita, minimal umur 17 tahun dan bertempat tinggal di sekitar bisnis ini dijalankan.2 orang pegawai lapangan tersebut dibutuhkan 1 pegawai yang bisa menyetir dan 1 pegawai yang bisa memasak. Dan untuk meningkatkan keterampilan karyawan pada bagian memasak kami memberikan pelatihan-pelatihan khusus pada tempat pelatihan dan juga serta memberikan pengembangan setiap 6 bulan sekali. Usaha ini buka 6 hari dalam seminggu dan 8 jam kerja dalam sehari nya. Di buka setiap hari selasa – minggu dimulai dari jam 15:00 – 23:00 dan di hari senin libur. Dalam sebulan yang diasumsikan 4 minggu dan setiap hari senin libur jadi dalam sebulan karyawan bekerja 24 hari kerja karyawan di gaji Rp 750.000 /bulan. Dan karyawan mendapatkan konsumsi makan 1x dalam 1 hari pada 8 jam kerja tersebut.

    1. Struktur Oragnisasional
Bisa dikatakan tim ini cukup sempurna dan saling melengkapi. Konseptor, teknisi, dan artistik ialah potensi dan keterampilan yang ada pada masing-masing individu.
Berikut struktur organisasi Browntak yang dibentuk untuk bisnis ini:


Manajer Umum
Nabila HN F A










Pemasaran
Milzam H.R


Produksi
Triadhy W

Keuangan
Nurulita T

Operasi
Dwiky S

SDM
Aditya T.H







Pegawai


Pegawai








    1. Peran Individu dalam Organisasi
Untuk pembagian tugas sebagai organisasi bisnis adalah sebagai berikut:
  • Manajer Umum ( Nabila HN F A ) bertugas mengatur dan mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan bisnis beserta strateginya agar berjalan progresif, serta melakukan pengendalian, dan pengontrolan.
  • SDM ( Aditya T.H ) bertugas mengimplementasi sistem perencanaan karyawan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
  • Keuangan ( Nurulita T ) bertugas menangani hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi lainnya.
  • Pemasaran ( Milzam H.R ) bertugas melaksanakanpenganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program pemasaran yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
  • Produksi ( Triadhy W ) bertugas dalam penyediaan peralatan produksi, kegiatan produksi, dan pengawasan mutu produk.
  • Operasi ( Dwiky S ) bertugas dalam bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input dalam bentuk material dan tenaga kerja menjadi output dalam bentuk barang jadi.

  1. Aspek Operasional
Didalam proses produksi browntak ini, kami memiliki keterbatasan terhadap tenaga kerja yang ada, jam kerja yang tersedia dan modal yang dimiliki maka kami sejauh ini memiliki kapasitas produksi yaitu sebesar 25 browntak besar dan 55 browntak kecil. Selain itu, penentuan kapasitas produksi ini ditentukan olah perkiraannya permintaan pasar terhadap produk kita. Seiring dengan kapasitas produksi tersebut, kami menyiapkan bahan-bahan yang perlu disediakan setiap hari nya untuk melakukan proses produksi dan proses penjualan browntak ini.
Setiap harinya kami harus menyiapkan:
Nama barang Kebutuhan
`Tepung 10.8 kg
Dark cocoa 7.41 kg
Butter 880 gram
Margarin 4.7 kg
Gula pasir 4 Kg
Ragi instan 400 gram
Air 19 liter
Telur 12 Kg
Isi gas elpiji 2 kali
Susu kental manis 3 kaleng
Pisang 1 sisir
Strawberry 2 kotak
Apel 1 Kg
Kiwi 1 Kg
Leci 2 Kaleng
Keju 500 gram
Ordinary rectangle box (big) 35 bungkus
Ordinary rectangle box (small) 75 bungkus












Dengan terukurnya bahan-bahan yang disiap kan untuk produksi harian, diharapkan bahan-bahan yang digunakan selalu bahan-bahan yang fresh dan baru
Cara Pembuatan Browntak:
Langkah 1: Kocok Telur Langkah 2: Campurkan dengan air, tepung, dark cocoa





Langkah 4: Campurkan lelehan tersebut Langkah 3: Lelehkan cocoa butter
kedalam adonan tepung




Langkagh 5: Masukan adonan kedalam Langkah 6: Tunggu browntak hingga matang
Pan





Langkah 6: Taburi browntak dengan isian yang dinginkan, dan browntak pun siap dikemas dan dijual







Dalam pelaksanaanya nanti pembuatan atau produksi browntk akan dilakukan di mobil yang sudah dimodifikasi. Penyimpanan bahan bahan browntak juga akan dilakukan di dalam mobil dengan menggunakan kotak pendingin. Saat pembeli mengantri kami akan menyediakan tempat duduk dan menyetel music melalui mobil yang ditambah dengan sound agar pembeli tidak merasa jenuh saat menunggu. Browntak akan dikemas dalam Ordinary rectangle box baik ukuran kecil maupun besar. Hal ini dilakukan agar konsumen mudah dalam membawa produk kami, selain itu penyajian packaging yang berbeda diharapkan akan membuat konsumen selalu ingat dengan produk kami.


  1. Analisis Keuangan
4.1. Tujuan Analisis Keuangan
Analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya Menurut Djarwanto (2001:111) manfaat analisis laporan keuangan berdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan yaitu : (1) Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain baik dalam satu laporan keuangan maupun antar laporan keuangan, sehingga apabila terjadi kelemahan dalam satu atau beberapa perusahaan dari laporan keuangan akan diambil tindakan untuk memperbaikinya. (2) Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan (3) Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi laporan keuangan dimasa yang akan datang. (4) Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa laporan keuangan sehingga dapat diramalkan kecenderungannya pada masa yang akan datang.Analisis yang dilakukan terhadap neraca dan laporan laba rugi merupakan penelaahan hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Metode dan teknis analisis (alat-alat analisis) yang digunakan untuk mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan dari setiap pos tersebut dengan memperbandingkannya dengan periode yang lalu atau membandingkannya dengan alat-alat pembanding yang lain seperti neraca dan laporan laba rugi yang dibudgetkan ataupun dengan laporan keuangan perusahaan lain yang sejenis.

    1. Rencana Keuangan
Rencana Investasi dan Modal

Nama barang
Kebutuhan
Harga/satuan (Rp)
Total
Mobil Second
1 unit
30.000.000
30.000.000
Modifikasi Mobil
1 kali
2.000.000
2.000.000
Box Pendingin
1 unit
180.000
180.000
Kursi kayu 3 x 3
9 buah
100.000
900.000
Pan besar
2 buah
150.000
300.000
Pan kecil
1 buah
180.000
180.000
Kompor gas
1 buah
200.000
200.000
Elpiji 3 Kg
2 buah
150.000
300.000
Pisau
2 buah
15.000
15.000
Sendok garpu
1 paket
50.000
50.000
Tatakan
2 buah
20.000
40.000
Parutan
1 buah
10.000
10.000
Sutil
2 buah
15.000
30.000
Alat pengupas buah
1 buah
7.500
7.500
Kain lap
2 buah
10.000
20.000
Baskom
1 buah
15.000
15.000
Alat pengocok adonan
1 buah
7.500
7.500
Kuas
2 buah
3.000
6.000
Gelas ukur kecil
2 buah
5.000
10.000
Terminal listrik
2 buah
30.000
60.000
Lampu
3 buah
35.000
105.000
Banner (5 x2 meter)
1 Buah
120.000
120.000
X-banner
`1 buah
75.000
75.000
Kalkulator
1 buah
15.000
15.000
Kotak Tisu
4 buah
10.000
40.000
Nota + ATK
2 bundel
15.000
15.000
TOTAL
Rp. 34.701.000

Kebutuhan Biaya Promosi dan Lain Lain
Nama barang
Masa pakai/ kebutuhan
Harga (Rp)
Total
Gaji karyawan
(2 orang)
1x sebulan
750.000
1.500.000
Biaya Bensin
1x seminggu
100.000
100.000
Iklan dan promosi (brosur dan pamflet)
2x sebulan
150.000
150.000
Biaya Perawatan Mobil
1 x bulan
200.000
200.000
Pajak Mobil
1 x tahun
500.000
500.000
Biaya Pulsa Internet
1 x bulan
100.000
100.000
TOTAL
Rp 2.546.000










Biaya Produksi satu hari dengan asumsi 25 Browntak besar dan 55 Browntak kecil
Nama barang
Kebutuhan
Harga (Rp)
Total
Tepung
10.8 kg
6.500
70.200
Dark cocoa
7.41 kg
16.500
122.265
Butter
880 gram
@ 1 kg = 92.500
81.400
Margarin
4.7 kg
23.000
108.100
Gula pasir
4 Kg
7.000
28.000
Ragi instan
400 gram
@100gr = 10000
40.000

Air
19 liter
3.000
3.000
Telur
12 Kg
12.000
144.000
Isi gas elpiji
1.5 kg
@3kg = 13.000
6.500
Susu kental manis
3 kaleng
6.000
18.000
Pisang
1 sisir
4.000
4.000
Strawberry
2 kotak
8.500
17.000
Apel
1 Kg
10.000
10.000
Kiwi
1 Kg
13.500
13.500
Leci
2 Kaleng
12.500
25.000
Keju
500 gram
21.000
21.000
Ordinary rectangle box (big)
25 bungkus
1500
30.000
Ordinary rectangle box (small)
55 bungkus
500
27.500
TOTAL
Rp 769.465




Total biaya yang diperlukan :
  • Biaya Investasi peralatan
  • Biaya awal, promosi, dan lain-lain
  • Biaya produksi
TOTAL

:
:

:

Rp 34.701.000
Rp 2.546.000

Rp 769.465+
Rp 35.128.465

Asumsi Benefit Costs Ratio
Laba Penjualan per hari x 100 % = (1.160.000 – 769.465) x 100 % = 390.535 x 100 %
Penjualan per hari 1.160.000 1.160.000
= 33,67 %
Jadi, dari perhitungan diatas prediksi benefit cost ratio per hari dari usaha kami sebesar 33,67 %. Angka tersebut didapat dari perhitungan diatas yaitu laba penjualan per hari dibagi dengan penjualan per hari usaha kami kemudian dikalikan 100 %.
Asumsi Break Even Point (BEP)
Fix Cost
Gaji karyawan (2 orang)
1.500.000
400.000
200.000
41.600
100.000
150.000 +
2.391.600
Biaya Bensin
Biaya Perawatan Mobil
Pajak Mobil
Biaya Pulsa Internet
Iklan dan promosi
TOTAL FIX COST

Variable Cost
VC perhari x jumlah hari kerja 1 bulan = 769.465 x 24 = 18.467.160

Net Sales
GS – diskon = 27.840.000 – 2.784.000 = 25.056.000


BEP

BEP = FC
1-VC / NS
= 2.391.600 / 1 – (18.467.160/ 25.056.000) = 9.094.761 / 19.570 = 465 sebulan
465 / 24 = 19 buah per hari
Jadi, agar usaha kami tidak mengalami kerugian maka produksi “browntak” yang dijual dengan harga rata-rata Rp 19.570 harus terjual lebih dari 19 unit per hari.

Payback Period
GS
27.840.000
2.784.000
0
25.056.000
13.920.000
11.136.000
0
11.136.000
1.670.400 +

9.465.600
Disc (10%)
Retur
NS
CGS (50%)
EBIT
I
EBT
Tax (15%)
EAT

  • Depresiasi = (Nilai peralatan – nilai sisa) : Umur ekonomis
= (34.701.000 – 18.097.800 ) : 3 tahun
= ( 16.603.200) : 3 tahun
= 5.534.400

  • Proceeds = EAT + depresiasi
= 9.465.600 + 5.534.400
= 15.000.000
  • PBP = (investasi awal : proceeds) x 1 tahun
= ( 35.128.465 : 15.000.000) x 1 tahun
= 2,34 tahun
Berdasarkan perhitungan diatas, dengan investasi awal sebesar Rp 35.128.465 dan proceeds sebesar Rp 15.000.000 serta umur ekonomis selama 3 tahun, maka usaha “browntak” kami akan mengalami titik impas pada jangka waktu 2,34 tahun.
  1. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

- Bahan dasar browntak yang terdiri dari tepung terigu dan dark cocoa tidak baik jika jangka waktu penggunaanya terlalu lama, karena akan merubah cita rasa produk.
- Tekstur browntak bila dalam proses memasak kurang tepat waktunya akan rusak dan rasanya tidak sesuai
- Bahan browntak seperti buah buahan tidak tahan lama
- Apabila salah dalam pemilihan lokasi pemasaran, kemungkinan barang tidak laku sehingga mengalami kerugian


5.1 Antisipasi Resiko Usaha
- Menjadwalkan pembelian tepung terigu dan dark cocoa dengan jumlah dan waktu yang akurat.
- Memiliki penyimpan yang baik untuk bahan bahan yang tidak tahan lama, yaitu dalam tupperware yang kemudian dimasukkan ke box pendingin sehingga lumpia lebih awet dan menekan kerugian bila ada yang tidak laku
- Selalu memiliki komunikasi yang baik dengan para konsumen tentang dimana tempat pemasaran produk agar tidak ada kata salah dalam pemilihan tempat


  1. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Rencana yang akan kami lakukan selanjutnya adalah terus mengembangkan usaha ini. Rencana pengembangan kami lakukan dalam dua aspek, yaitu: produksi dan pemasaran. Dalam segi produksi, kami berencana untuk menjadikan browntak sebagai salah satu alternatif camilan unik bagi masyarakat Semarang. Selain itu kami akan terus melakukan inovasi guna pengembangan resep browntak agar varian nya bertambah banyak dan masyarakat tidak mengalami kebosanan.
Kemudian untuk bidang pemasaran, kami berencana untuk mempromosikan dan mmendistribusikan Browntak ke seluruh Semarang terlebih dahulu dan kemudian memperluas pasar kami ke daerah yang berada di Sekitar Semarang seperti Ungaran, Salatiga dan Kendal. Kedepan kami tidak berencana membuat franchise dari produk kami mengingat kendala franchise yang bertolak dengan idealisme kami akan kualitas produk kami, tetapi kami akan membuka cabang yang akan dikepalai setiap owner dari Browntak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal jurnal, buku besar, neraca, dan laba rugi

Contoh Soal 1 : Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-transaksi selama bulan Maret adalah sebagai berikut : Maret 2             Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :                         Uang tunai                                                                                 Rp. 1.750.000                          Peralatan kantor                                                                        Rp. 1.500.000                         Gedung kantor                                                                            Rp. 4.250.000 Maret 5            Dibeli tunai suplai kantor seharga                                             Rp.    200.000 Maret 8            Diterima Pendapatan jasa                                                           Rp. 1.450.000 Maret 10          Bibayar upah buruh                                                                     Rp.      30.000 Maret 15          Dite

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN K UALITAS                     KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi.  Makalah ini membahas tentang “MANAJEMEN KUALITAS”.             Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada dosen Manajemen Operasi kami, yaitu bapak Dr. H. Toto Susilo Rahardjo, SE., MT serta rekan-rekan yang telah membantu hingga tersusunnya makalah ini.                 Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga apa yang kami sampaikan dalam makal a h ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

Menentukan Misi Perusahaan

MENENTUKAN MISI PERUSAHAAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Misi Perusahaan” .Yang ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen Strategik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terutama kepada Ibu Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Strategik. Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen Strategik, yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 1. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 1, dan bagi kita semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata  pepatah “Tiada gading yang tak retak” , oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan saran