MENENTUKAN MISI
PERUSAHAAN
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa
yangtelah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini, yang berjudul “Misi Perusahaan” .Yang ditujukan sebagai
syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen
Strategik.
Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terutama
kepada Ibu Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M.
selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen
Strategik.
Penulisan
ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen
Strategik, yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 1. Semoga
makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 1,
dan bagi kita semua.
Kami
menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti
kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”
, oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi
kita semua.
Semarang,
18 Maret 2014
PEMBAHASAN
- MISI PERUSAHAAN
1.1
Apakah Misi Perusahaan Itu?
Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru
atau sedang merumuskan ulang arahan untuk bisnis yang sedang
berjalan, perusahaan tersebut harus menentukan sasaran dan filosofi
dasar yang akan membentuk postur strategisnya. Maksud dasar ini yang
membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain yang sejenis serta
mengidentifikasikan lingkup operasinya dalam hal produk dan pasar
merupakan misi perusahaan. Seperti di bahas pada bab I, misi
perusahaan (company mission)
adalah pernyataan luas dan kekal mengenai niat suatu perusahaan. Misi
ini mencakup filosofi dari para pengambil keputusan strategis
perusahaan, menyatakan citra yang ingin diproyeksikan oleh
perusahaan, mencermikan konsep diri perusahaan, dan mengindikasikan
bidang produk atau jasa utama perusahaan, serta kebutuhan utama
konsumen yang berusaha dipenuhi oleh perusahaan. Ringkasnya misi
perusahaan menjelaskan bidang penekanan produk, pasar, dan teknologi
perusahaan, serta dinyatakan sedemikian rupa sehingga mencerminkan
nilai dan prioritas dari pengambil keputusan strategis perusahaan.
1.2
Pentingnya Misi yang Eksplisit
Tidak ada badan atau lembaga eksternal yang mewajibkan
perusahaan untuk mendefinisikan misinya, dan proses untuk
mendefinisikan misi tersebut merupakan proses yang melelahkan dan
menghabiskan waktu. Selain itu, misi tersebut mencakup tujuan dan
strategi yang diuraikan secara luas atau dinyatakan secara tidak
langsung, dan bukannya arahan yang bersifat khusus. Dengan perkataan
lain, misi merupakan pernyataan, bukan mengenai target yang dapat
diukur, melainkan mengenai sikap, pandangan, dan orientasi.
Pernyataan misi merupakan pesan yang dirancang untuk
mencakup harapan dari seluruh pemangku kepentingan atas kinerja
perusahaan dalam jangka panjang. Para eksekutif serta dewan komisaris
yang membuat pernyataan misi berusaha menyediakan maksud yang
menyatukan perusahaan. Maksud tersebut akan menjadi landasan bagi
penetapan tujuan serta pengambilan keputusan strategis. Secara umum,
pernyataan misi membahas pertanyaan-pertanyaan berikut :
Mengapa
perusahaan berada dalam bisnis ini ?
Apa
saja yang menjadi sasaran ekonomis perusahaan?
Apakah
filosofi operasi perusahaan dalam hal kualitas, citra, serta konsep
diri perusahaan?
Apakah
kompetensi inti dan keunggulan kompetitif perusahaan?
Apakah
yang dilakukan oleh pelanggan perusahaan dan apakah perusahaan dapat
melayani mereka?
Bagaiamana
perusahaan memandang tanggung jawabnya terhadap pemegang saham,
karyawan, masyarakat, lingkungan, masalah sosial, dan pesaing?
1.3
Merumuskan Misi
Proses mendefinisikan misi perusahaan untuk bisnis
tertentu mungkin paling baik dapat dipahami dengan memikirkan
mengenai bisnis tersebut sejak didirikan. Bisnis pada umumnya dimulai
dengan keyakinan, keinginan, dan aspirasi seorang pengusaha. Misi
seorang pemilik sekaligus manajer tersebut biasanya didasarkan pada
keyakinan dasar berikut:
- Produk atau jasa perusahaan yang memberikan manfaat paling tidak sesuai dengan harganya
- Produk atau jasa perusahaan dapat memuaskan kebutuhan konsumen dari segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan secara memadai.
- Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa yang kompetitif dari segi biaya maupun kualitas.
- Dengan kerja keras dan dukungan pihak lain, perusahaan tersebut tidak hanya dapat bertahan melainkan juga kan tumbuh dan menghasilkan laba.
- Filosofi manajemen perusahaan akan menghasilkan citra publik yang menguntungkan serta menyediakan manfaat keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan uangnya untuk membantu perusahaan meraih keberhasilan.
- Konsep diri pengusaha mengenai bisnis tersebut dapat dikomunikasikan kepada dan diadopsi oleh para karyawan dan pemegang saham.
Ketika bisnis tersebut bertumbuh atau dipaksa oleh
tekanan persaingan untuk mengubah produk, pasar, atau teknologinya,
pendefinisian ulang misi perusahaan mungkin menjadi perlu. Jika
dilakukan, pernyataan misi yang telah direvisi akan mengandung
komponen-komponen yang sama dengan pernyataan misi awal. Pernyataan
misi ini akan menyatakan jenis produk atau jasa dasar yang akan
ditawarkan, pasar atau kelompok pelanggan utama yang akan dilayani,
teknologi yang digunakan dalam produksi atau distribusi; pandangan
utama perusahaan mengenai kelangsungan hidupnya melalui pertumbuhan
dan profitabilitas; filosofi manajerial perusahaan; citra publik yang
diinginkan oleh perusahaan; serta konsep diri yang harus dimiliki
oleh para pihak yang terkait dengan perusahaan.
1.4
Produk atau Jasa Dasar; Pasar Primer; Teknologi Utama
Tiga komponen yang harus terdapat dalam pernyataan misi
adalah spesifikasi mengenai produk atau jasa dasar, pasar primer, dan
teknologi utama untuk produksi atau distribusi. Komponen-komponen ini
hanya dibahas dalam satu judul karena hanya secara bersama-sama
ketiga komponen ini dapat menjelaskan aktivitas bisnis perusahaan.
Sering kali, pernyataan publik yang paling banyak
dijadikan acuan dari produk dan pasar perusahaan yang terpilih
ditampilkan dalam bentuk “silver bullet”
pada pernyataan misi. Misalnya, “
Dayton-Hudson Corporation
merupakan perusahan ritel terdiversifikasi yang bisnisnya adalah
melayani konsumen Amerika melalui pejualan ritel dari barang-barang
berorientasi fesyen.” Abstraksi semacam ini dari arah perusahan
sangat bermanfaat bagi pihak luar yang menginginkan penjelasan secara
singkat.
1.5
Produk atau Jasa Dasar; Pasar Utama; Teknologi Utama
Pernyataan
visi dan misi dibuat oleh suatu perusahaan tak lain adalah sebagai
alat untuk mencapai suatu tujuan mendasar yang akan membedakan satu
perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya dan biasanya untuk
jangka panjang. Sebuah perusahaan yang baik dan bertanggung jawab
serta memperhatikan keberlangsungan bisnis jangka panjang hendaknya
telah menetapkan visi, misi, dan tujuan sejak awal perusahaan
berdiri. Penyataan visi dan misi biasanya dapat ditemukan dalam
laporan keuangan atau website resmi perusahaan atau lembaga
pemerintahan.
Dalam
upaya terwujudnya visi dan misi diperlukan kesamaan pemahaman dan
tujuan untuk seluruh personil yang ada dalam sebuah perusahaan atau
lembaga tersebut. Pada kenyataannya ada 9 komponen yang terdapat
dalam pernyataan misi. Namun setidaknya minimal ada 3 komponen yang
wajib tercantum dalam penyataan sebuah misi. Berikut adalah komponen
yang terdapat dalam penyataan misi:
- Konsumen: Siapa pelanggan kita?
- Produk atau jasa: Apa produk / layanan utama kita? Karakteristik utamanya?
- Pasar: Di wilayah mana kita beroperasi dan bersaing?
- Teknologi: Apakah unsur teknologi penting sebagai bagian dari strategi bersaing kita?
- Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas: Apakah unsur pertumbuhan, keuangan, perlu ditonjolkan untuk memberi keyakinan pada pihak tertentu?
- Filosofi: Apakah ada nilai-nilai, keyakinan, filosofi, yang perlu dikedepankan
- Konsep diri: Apakah ada konsep bersaing yang kita punya? Ada resep unik untuk menghadapi persaingan
- Fokus pada citra publik:: Apakah perhatian pada komunitas, masyarakat, lingkungan menjadi bagian utama dari misi dan visi perusahaan?
- Fokus pada karyawan: Apakah karyawan sebagai asset penting perlu dikedepankan dalam pernyataan misi visi perusahaan?
Tiga
komponen yang harus terdapat dalam pernyataan misi adalah spesifikasi
mengenai produk atau jasa dasar, pasar primer, dan teknologi utama
untuk produksi atau distribusi.
- Produk atau jasa dasar
Komponen
ini berkaitan dengan produk atau jasa yang dihasilkan suatu
perusahaan menjadi tolok ukur atau fokus utama dalam menghasilkan
output yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen dimana
saat ini belum terpuaskan secara memadai.
- Pasar utama
Komponen
ini mencakup wilayah yang akan dijadikan tempat untuk memasarkan
produk atau jasa. Suatu pasar yang dipilih sebagai pasar utama akan
menjadi pusat dalam memasarkan atau memperkenalkan produk yang
dihasilkan.
- Teknologi utama
Teknologi
merupakan alat yang digunakan untuk memperlancar dalam menjalankan
misi. Teknologi menjadi bagian dari strategi untuk bersaing. Suatu
metode yang sudah dirancang oleh perusahaan perlu dijalankan dengan
bantuan teknologi ini. Dimana metode tersebut merupakan konsep yang
akan dilaksanakan untuk memastikan bahwa misi dapat berjalan sesuai
target awal.
- Tujuan Perusahaan : Kelangsungan Bisnis; Pertumbuhan; Profitabilitas
Terdapat 3 tujuan ekonomis yang memandu arah strategis
dari hampir semua organisasi bisnis. Baik menyatakan secara eksplisit
mengenai sasaran – sasaran atau tidak, pernyataan misi mencerminkan
maksud perusahaan untuk memastikan kelangsungan hidup melalui
pertumbuhan dan profitabilitas.
Suatu
perusahaan yang tidak dapat bertahan tidak akan mampu untuk memenuhi
tujuan para pemangku kepentingannya. Tetapi, sasaran untuk
kelangsungan bisnis, pertumbuhan dan profitabilitas sering kali
tidak dianggap sebagai kriteria utama dalam pengambilan keputusan
strategis. Ketika hal ini terjadi, perusahaan mungkin berfokus pada
sasaran jangka pendek dengan mengorbankan sasaran jangka panjang.
Contohnya pada perusahaan Consolidated Food, produsen minuman ringan
shasta dan kaus kaki leggs, mencari pertumbuhan melalui pembelian
bisnis yang dijual murah. Namun, pola penjualan yang tidak beraturan
dari bisnis yang di pegangnya memaksa perusahaan tersebut melakukan
divestasi lebh dari 4 lusin anak perusahaannya. Proses ini membuat
Consolidated Food harus mngeluarkan biaya jutaan dolar dan menghambat
pertumbuhan mereka sendiri.
Profitabilitas
merupakan tujuan tetap dari suatu organisasi bisnis. Tanpa
mempedulikan bagaimana laba diukur atau didefinisikan, laba jangka
panjang merupakan indikasi yang paling jelas dari kemampuan
perusahaan untuk memenuhi klaim serta keinginan utama dari karyawan
dan pemegang saham. Kuncinya disini adalah jangka panjang, karena
membuat keputusan yang berdasarkan laba jangka pendek dapat mengarah
pada ketidakmampuan untuk melihat jangka panjang secara strategis.
Mengabaikan keinginan konsumen, pemasok, kreditur, ahli linkungan,
dan badab pengatur dapat menghasilkan laba dalam jangka pendek, akan
tetapi pada jangka panjang akan sangat merugikan
Hewlett
Packard dapat menjelaskan pentingnya orientasi terhadap laba jangka
panjang melalui sebuah pernyataan bahwa untuk mencapai laba yang
memadai guna mendanai pertumbuhan perusahaan dan menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan lainnya. Dari
sistem ekonomi kami, laba yang diperoleh dari operasi perusahaan
merupakan sumber dana utama yang dibutuhkan untuk tumbuh dan
berkembang. Hal tersebut merupakan salah satu tolok ukur yang sangat
penting atas kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Hanya dengan
terus memenuhi tujuan laba perusahaan kami dapat mencapai tujuan lain
perusahaan.
Pertumbuhan
suatu perusahaann sangat terikat dengan kelangsungan bisnis serta
profitabilitasnya. Dalam konteks ini, pertumbuhan harus di
definisikan secara luas. Pertumbuhan berarti perubahan, dan perubahan
perubahan yang proaktif penting dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Pernyataan
misi dari Hewlett Packard merupakan salah satu contoh yang baik
mengenai peryataan tentang pertumbuhan perusahaan :
Tujuan : membatasi perusahaan pada laba serta kemampuan untuk
mengembangkan dan memproduksi produk teknis yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Kami tidak berpendapat bahwa ukuran yang besar adalah penting,
namun untuk dua alasan mendasar, pertumbuhan yang berkesinambungan
adalah penting bagi kami untuk mencapai tujuan yang lain.
Pertama, kami melayani segmen masyarakat teknologi yang tumbuh
dan berkembang dengan pesat. Jika perusahaan tetap statis, perusahaan
akan kehilangan pasarnya. Kami tidak dapat mempertahankan posisi
kekuatan dan kepemimpinan di bidang kami tanpa pertumbuhan.
Kedua, pertumbuhan adalah pentig untuk menarik dan mempertahankan
individu – individu yang berkualitas. Para individu ini hanya akan
menyelaraskan masa depan mereka dengan perusahaan yang menawarkan
peluang signifikan untuk kemajuan pribadi. Perusahaan yang bertumbuh
menawarkan peluang yang lebih besar dan menantang.
Masalah
pertumbuhan menimbulkan keprihatinan mengenai definisi misi
perusahaan. Bagaimana produk, pasar, serta teknologi suatu perusahaan
dapat dispesifikasikan secara memadai guna mneyediakan arahan tanpa
mengabaikan kemungkinan untuk melaksanakan pilihan – pilihan
strategis yang belum diantisipasi sebelumnya?
Filosofi pertumbuhan menurut Dayton – Hudson
Stabilitas
dan kualitas kenerja keuangan perusahaan akan dikembangkan melalui
pelaksanaa bisnis perusahaan saat ini secara menguntungkan, serta
malalui akuisisi atau pengembangan bisnis baru. Urutan prioritas
pertumbahan kami adalah sebagai berikut:
- Pengembangan keunggulan pasar yang menguntungkan dari perusahaan – perusahaan yang ada di pasar – pasar saat ini melalui pembukaan toko atau strategi baru di toko yang sudah ada.
- Ekspansi perusahaan ke pasar – pasar baru yang layak.
- Akuisisi perusahaan – perusahaan ritel lain yang secara strategis dan keuangan setara dengan Dayton – Hudson.
- Pengembangan internal atas strategi – strategi ritel baru.
Alokasi modal untuk mendanai ekspansi dari perusahaan –
perusahaan kelompok Dayton – Hudson yang sudah beroperasi saat ini
akan didasarkan pada tingkat ROI tiap – tiap perusahaan. Ekspansi
melalui akuisis atau kerja sama akan terjadi jika peluang tersebut
menjanjikan tingkat pertumuhan dan profitabilitas jangka panjang yang
dapat diterima, tingkat resiko yang dapat diterima, dan kmpabilitas
dengan strategi jangka panjang Dayton – Hudson.
- FILOSOFI PERUSAHAAN
Filosofi perusahaan sering disebut kredo perusahaan yang
biasanya menyertai dalam pernyataan misi. Kredo perusahaan
mencerminkan keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas filosofi dasar
yang menjadi komitmen para pengambil keputusan strategis
dalammengelola perusahaan. Filosofi perusahaan antara satu dengan
yang lainnya berbeda, namun sering kali serupa.
Tampilan
Pernyataan Filosofi Saturn
Pada tampilan diatas mengindikasikan inisiatif
perusahaan yang didefinisikan dengan jelas untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, karyawan, pemasok, dan distributor.
Tampilan
Filosofi Pertumbuhan AIM Private Asset Management Inc.
Tampialan diatas memperlihatkan bagaimana dewan
komisaris serta eksekutif AIM Private Asset Management Inc. telah
menetapkan arahan yang sangat jelas bagi pengambilan keputusan serta
tindakan perusahaan untuk dapat bertumbuh.
Tampialan
Prinsip-prinsip Nissan Motor Manufacturing (UK) Ltd.
Tampilan diatas menjelaskan bahwa prinsip-prinsip
perusahaan tersebut dibedakan menjadi 2 yaitu prinsip-prinsip
individu dan prinsip-prinsip utama perusahaan. prinsip-prinsip ini
membentuk dasar dengan mana perusahaan melakukan operasinya
sehari-hari. Dengan prinsip-prinsip tersebut, para karyawan dapat
mengaitkan produktivitas dan keberhasilan mereka dengan produktivitas
dan keberhasilan perusahaan. perusahaan dapat memusatkan perhatian
pada masalah-masalah terpenting berkaitan dengan kelangsungan bisnis,
pertumbuhan, dan profitabilitasnya.
- CITRA PUBLIK
Pernyataan misi seharusnya mencerminkan ekspektasi
publik, karena hal ini memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan
lebih mudah tercapai. Citra publik yang negatif sering kali memaksa
perusahaan untuk menekan kembali aspek yang menguntungkan dari
misinya. Untuk menghadapi citra publik yang negatif, perusahaan dapat
melakukan kampanye promosi agresif untuk membuktikan kredibilitas
perusahaan.
Tampilan
Pernyataan Misi Industri Sepatu
Tampilan diatas memperlihatkan terjemahan pemasaran dari
inti pernyataan misi enam perusahaan sepatu. Pada tampilan tersebut
memperlihatkan bagaimana perusahaan-perusahaan sepatu yang bersaing
dengan ketat dapat merumuskan perbedaan yang tipis namun berarti
dalam pernyataan misi mereka.
- KONSEP DIRI PERUSAHAAN
Penentu utama kerberhasilan suatu perusahaan adalah
sejauh mana perusahaan tersebut dapat berhubungan secara fungsional
dengan lingkungan eksternalnya. Untuk memperoleh posisi yang baik
dalam situasi yang kompetitif, perusahaan harus secara realistis
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kompetitifnya. Gagasan ini-bahwa
perusahaan harus mengenal dirinya- merupakan inti dari konsep diri
perusahaan. Pemikiran ini tidak selalu terintegrasi dengan teori
manajemen strategis, meskipun arti pentingnya bagi individu sudah
diakui sejak lama.
Baik
individu maupun perusahaan memiliki kebutuhan yang kuat untuk
mengenali dirinya sendiri. Kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan
yang dinamis dan sangat kompetitif akan menjadi sangat terbatas jika
mereka tidak memahami pengaruh mereka bagi pihak lain atau
sebaliknya.
Akibatnya, pada beberapa kasus, perusahaan memiliki
kepribadiaanya sendiri. Sebagian besar perilaku di perusahaan
berbasis organisasi. Hal ini berarti bahwa suatu perusahaan bertindak
atas nama anggotanya dengan cara berbeda dari interaksi individual.
Dengan demikian, perusahaan merupakan entitas yang kepribadiannya
lebih penting dibandingkan kepribadian anggotanya. Oleh karena itu,
perusahaan menentukan parameter pengambilan keputusan berdasarkan
tujuan yang terpisah dan berbeda dari tujuan para anggotanya.
Pertimbangan organisasional ini akan memiliki dampak menyeluruh.
Umumnya, deskripsi konsep diri perusahaan tidak dengan
sendirinya muncul dalam pernyataan misi. Namun, pernyataan misi
seringkali memberikan kesan yang kuat mengenai konsep diri
perusahaan. Misalnya, para manajer lingkungan hidup, kesehatan, dan
keselamatan (environment, health, safety-EHS) ARCO sangat tegas dalam
menekankan posisi perusahaan mengenai kinerja keselamatan dan
lingkungan hidup sebagai bagian dari pernyataan misi perusahaan.
Tantangan yang dihadapi oleh manajer-manajer EHS ARCO antara lain
berurusan dengan kelompok lingkungan hidup yang terkait dan
masyarakat yang telah menyadari pentingnya pelestarian lingkungan
hidup. Mereka berharap dapat memotivasi karyawan untuk memiliki
perilaku yang lebih sehat sekaligus mengurangi emisi dan limbah.
Mereka memandang hal ini sebagai refleksi dari citra positif
perusahaan.
Kutipan berikut yang berasal dari pernyataan misi Intel
Corporation menjelaskan karakteristik perusahaan yang ingin
dikembangkan oleh manajemen puncaknya:
- Manajemen mengkritik dirinya sendiri. Para pemimpin harus menyadari dan menerima kesalahan mereka serta mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut.
- Konfrontasi (positif) yang terbuka pada setiap tingkatan perusahaan sangat didukung serta dianggap sebagai suatu metode pemecahan masalah dan penyelesaian konflik.
- Keputusan berdasarkan pada konsensus merupakan suatu keharusan. Keputusan yang dibuat akan sepenuhnya didukung. Posisi dalam organisasi tidak menentukan kualitas dari ide yang dihasilkan.
- Manajemen yang sangat komunikatif dan terbuka merupakan gaya dari manajemen.
- Manajemen harus bersikap etis. Mengelola perusahaan dengan mengatakan kebenaran dan memperlakukan seluruh karyawan secara adil telah membangun kredibilitas yang etis.
- Kami berupaya menyediakan peluang bagi pengembangan yang pesat.
- Intel merupakan perusahaan yang berorientasi pada hasil. Fokus intel adalah substansi daripada bentuk, kualitas daripada kuantitas.
- Kami memiliki prinsip bahwa kerja keras, produktivitas yang tinggi merupakan sesuatu yang patut dibanggakan.
- Kami menerima konsep pengambil alihan tanggung jawab. (jika suatu tugas perlu dilakukan, asumsikan bahwa anda memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tuga stersebut)
- Komitmen bersifat jangka panjang. Jika suatu saat terjadi masalah dalam karier, alternatif penyelesaian terbaik adalah penugasan kembali dan bukannya pemberhentian.
- Kami ingin seluruh karyawan terlibat dan berpartisipasi dalam hubungan mereka dengan intel.
- TREN TERBARU DALAM KOMPONEN-KOMPONEN MISI
Baru-baru ini terdapat tiga masalah yang sangat penting
dalam perencanaan strategis bagi organisasi sehingga semakin menjadi
bagian yang integral dalam perumusan dan rivisi pernyataan misi :
sensitivitas terhadap kebutuhan pelanggan, berfokus pada kualitas,
dan pernyataan visi perusahaan.
1.Pelanggan
“Pelanggan
merupakan prioritas utama kami”, merupakan slogan yang diklaim oleh
sebagian besar perusahaan di AS dan diluar negeri lainnya. Bagi
perusahaan seperti Caterpillar Tractor, General Eectris serta Johnson
& Johnson, hal ini berarti menganalisis kebutuhan pelanggan
sebelum ataupun sesudah penjualan. Bagi perusahaan-perusahaan
tersebut, masalah terbesar adalah masalah mengenai kepuasan
pelanggan.
Selain itu, beberapa perusahaan AS juga mempertahankan
program keamanan produk yang ekstensif untuk menjamin kepuasan
pelanggan. Misalnya dengan menyediakan saluran telepon bebas pulsa
untuk menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Berfokus pada kepuasan pelanggan menyebabkan manajer
menyadari pentingnya memberikan layanan pelanggan yang berkualitas.
Inisiatif layanan pelanggan yang kuat telah membuat beberapa
perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar. Dengan
demikian, banyak perusahaan telah menjadikan inisiatif layanan
pelanggan sebagai komponen inti dari misi perusahaannya.
2.Kualitas
“Kualitas adalah nomor satu!” merupakn pendapat
utama yang tidak hanya bagi Ford Motor Corporation, tetapi juga bagi
beberapa perusahaan AS yang sedang berkembang. Dua pakar manajemen AS
menumbuhkan penekanan yang mendunia terhadap kualitas
manufakturing.Dua pakar tersebut adalah W. Edwards Deming dan J.M
Juran. Deming meringkas pendekatannya menjadi 14 hal yang saat ini
dikenal luas :
- Menciptakan tujuan konstan
- Mengadopsi falsafah baru
- Menghentikan kebergantungan pada pemeriksaan massal untuk mncapai kualitas
- Menghentikan praktik pembelian hanya berdasarkan pada pertimbangan harga
- Memperbaiki sistem produksi dan layanan secara konstan
- Mengadakan pelatihan kerja
- Menumbuhkan kepemimpinan
- Menghilangkan perasaan takut
- Menghilangkan batasan antardepartemen
- Menghilangkan slogan, peringatan, dan target angka
- Menghilangkan standar kerja (kuota) dan manajemen berdasarkan tujuan
- Menghilangkan batasan yang merampas hak para pekerja , teknisi, dan manajer untuk merasa bangga atas hasil karya mereka.
- Mengadakan program pendidikan dan perbaikan diri secara berkelanjutan
- Melibatkan setiap orang dalam perusahaan untuk bekerja guna mencapai transformasi.
3.Pernyataan
Misi
Merupakan sebuah pernyataan yang menyajikan maksud
strategis perusahaan yang memfokuskan energi dan sumber daya
perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan. Namun pada
praktiknya, pernyataan misi dan visi sering kali digabungkan menjadi
satu. Jika dipisah, pernyataan visi sering kali berupa kalimat
tunggal yang didesain agar mudah diingat.
Contoh
pernyataan visi
- VISI PERUSAHAAN ALLIANCE
Alliance merupakan platform pemrosesan ACH yang paling
inovatif dan kaya akan fitur. Platform ini tersedia untuk klien kami
sebelumnya dan akan tetap menjadi layanan transfer dana yang modern.
- VISI PERUSAHAAN CUTCO
Untuk menjadi perusahaan pisau yang terbesar, terkemuka,
dan terkenal di seluruh dunia.
- VISI PERUSAHAAN FEDERAL EXPRESS
Visi kami adalah untuk mengubah cara seseorang berhubung
dengan orang lainnya dalam new network economy (ekonomi jaringan
kerja baru).
- VISI PERUSAHAAN FORD MOTOR COMPANY
Menjadi pemimpin pada pasar produk dan pelayanan
otomotif
- VISI PERUSAHAAN MICROSOFT
Visi Microsoft adalah memungkinkan orang-orang dan
bisnis di seluruh dunia untuk menyadari potensi mereka.
- DEWAN DIREKSI
Siapa yang bertanggung jawab
menentukan misi perusahaan? Siapa yang bertanggung jawab membeli dan
mengalokasikan sumber daya sehingga perusahaan dapat mengembangkan
dan mengimplementasikan suatu rencana strategis secara seksama? Siapa
yang bertanggung jawab memantau keberhasilan perusahaan dalam pasar
yang kompetitif guna menentukan apakah rencana yang dibuat sudah
dirancang dan dilaksanakan dengan baik? Jawaban atas semua pertanyaan
tersebut adalah para pembuat keputusan strategis. Sebagaian besar
organisasi memiliki beberapa tingkat pengambil keputusan strategis.
Umumnya, semakin besar ukuran perusahaan, semakin banyak tingkatan
yang ada. Manajer strategis pada tingkatan tertinggi bertanggung
jawab atas keputusan yang mempengaruhi seluruh perusahaan, membuat
komitmen atas perusahaan dan sumber dayanya untuk periode waktu
paling lama serta menyatakan sistem nilai perusahaan. Dengan kata
lain, kelompok manajemen strategis ini bertanggung jawab mengawasi
penciptaan dan pencapaian misi perusahaan. Istilah yang menggambarkan
kelompok ini adalah Dewan
Direksi (board of directors). Dewan
direksi adalah kelompok perwakilan para pemegang saham dan manajer
strategis yang bertanggung jawab mengawasi penciptaan dan
penyelesaian terhadap misi perusahaan.
Dalam mengawasi manajemen suatu
perusahaan, dewan direksi bertindak sebagai perwakilan para pemegang
saham perusahaan. Dipilih oleh para pemegang saham, dewan direksi
memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut :
- Menetapkan dan memperbarui misi perusahaan
- Memilih eksekutif puncak perusahaan, yang dikepalai oleh CEO
- Menetapkan besaran kompensasi eksekutif puncak, termasuk besarnya gaji dan bonus
- Menentukan jumlah dan waktu pembayaran dividen kepada pemegang saham
- Menetapkan kebijakan umum perusahaan atas masalah-masalah, seperti hubungan tenaga kerja, lini produk atau jasa, dan paket kompensasi karyawan
- Menetapkan tujuan perusahaan dan memberikan otorisasi kepada manajer untuk melaksanakan strategi jangka panjang yang telah disepakati oleh eksekutif puncak dan dewan direksi
- Mengamanatkan ketaatan perusahaan terhadap aturan hukum dan etika
Dalam lingkungan bisnis saat ini,
dewan direksi menerima tantangan dari pemegang saham dan para
pemangku kepentingan lainnya untuk berperan aktif menetapkan
inisiatif strategi dari perusahaan yang mereka layani.
Bab ini membahas dewan direksi
karena pengaruh terbesar dewan direksi terhadap perilaku perusahaan
berasal dari penentuan misi perusahaan. Falsafah yang tertulis pada
pernyataan misi menetapkan bagaimana perusahaan serta seluruh
karyawannya akan dinilai. Sebagai penjabaran logis dari pernyataan
misi, tujuan, dan strategi perusahaan membentuk pandangan dewan
direksi mengenai perilaku bisnis yang sesuai. Melalui penunjukan
eksekutif puncak dan keputusan mengenai kompensasi mereka, dewan
direksi memperlihatkan prioritasnya bagi pencapaian organisasi.
- TEORI KEAGENAN
Ketika terdapat pemisahan antara pemilik (principal)
dengan manajer (agen) di suatu perusahaan, maka terdapat kemungkinan
bahwa keinginan pemilik diabaikan. Fakta ini dan kesadaran bahwa,
agen itu mahal menetapkan landasan bagi sekelompok gagasan rumit
namun bermanfaat yang dikenal sebagai teori keagenan (agency theory).
Ketika pemilik (atau manajer) mendelegasikan otoritas pengambilan
keputusan pada pihak lain, terdapat hubungan keagenan antara kedua
pihak. Hubungan keagenan, seperti hubungan antara pemegang saham
dengan manajer, akan efektif selama manajer mengambil keputusan
investasi yang konsisten dengan kepentingan pemegang saham. Namun,
ketika kepentingan manajer berbeda dengan kepentingan pemilik, maka
keputusan yang diambil oleh manajer kemungkinan besar akan
mencerminkan preferensi manajer dibandingkan pemilik. Teori keagenan
adalah sekelompok gagasan mengenai pengendalian organisasi yang
didasarkan pada keyakinan bahwa pemisahan kepemilikan dengan
manajemen menimbulkan potensi bahwa keinginan pemilik diabaikan.
Jika sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam teori
keagenan, maanjer yang egois bertindak dengan cara-cara yang
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri dengan mengorbankan
keuntungan pemegang saham, maka pemilik yang telah mendelegasikan
otoritas pengambilan keputusan pada agen mereka akan kehilangan
potensi keuntungan yang seharusnya dapat dihasilkan dari strategi
yang mengoptimalkan keinginan pemilik dan atau biaya sistem
pemantauan dan pengendalian yang dirancang untuk meminimalkan
konsekuensi dari keputusan manajemen yang berfokus pada
kepentingannya sendiri. Secara keseluruhan, biaya masalah keagenan
dan biaya dari tindakan yang diambil untuk meminimalkan masalah
keagenan disebut sebagai biaya keagenan. Biaya ini seringkali
didefinisikan sebagai manfaat langsung yang diterima oleh agen serta
nilai sekarang (present value) yang negatif. Biaya keagenan ditemukan
ketika terdapat perbedaan kepentingan antara pemegang saham dengan
manajer, atasan dengan bawahan, antar manajer dari departemen atau
kantor cabang yang saling bersaing.
Bagaimana Masalah Keagenan Terjadi
Karena pemilik hanya memiliki akses terhadap relatif
sebagian kecil informasi yang tersedia bagi eksekutif mengenai
kinerja perusahaan dan tidak dapat mengawasi seluruh keputusan atau
tindakan eksekutif, maka sering kali eksekutif bebas mengejar
kepentingannya sendiri. Kondisi ini dinamakan masalah bahaya moral
(moral hazard problem).
Sebagai akibat dari masalah bahaya moral, eksekutif
mungkin merancang strategi yang memberikan manfaat terbesar bagi diri
mereka sendiri, dengan menempatkan kesejahteraan organisasi sebagai
prioritas sekunder.
Penyebab utama kedua yang menimbulkan biaya keagenan
adalah seleksi yang salah (adverse selection). Hal ini mengacu pada
keterbatasan dari kemampuan pemegang saham untuk secara tepat
menentukan kompensasi dan prioritas eksekutif ketika mereka direkrut.
Solusi yang paling terkenal untuk masalah dilema moral dan seleksi
yang salah ini adalah bahwa pemilik harus berusaha dan lebih
menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan agen mereka melalui
penggunaan rencana bonus eksekutif. Contohnya adalah rencana opsi
saham yang memungkinkan eksekutif menerima manfaat langsung dari
apresiasi harga saham perusahaan sebagaimana halnya dengan pemegang
saham lainnya.
Masalah Yang Dapat Ditimbulkan Oleh Keagenan
Dari sudut pandang strategis terdapat 5 jenis masalah
yang dapt timbul karena hubungan keagenan antara pemegang saham
dengan eksekutif perusahaan mereka, yaitu:
- Eksekutif lebih mengutamakan pertumbuhan ukuran perusahaan daripada laba. Pemegang saham umumnya ingin memaksimalkan laba, karena pertumbuhan laba akan menghasilkan apresiasi terhadap harga saham.
- Eksekutif berusaha mendiversifikasikan risiko perusahaan. Sementara para pemegang saham dapat memvariasikan risiko investasi melalui manajemen atas portofolio saham ndividual yang mereka miliki, karier serta insentif saham manajer terkait hanya dengan kinerja satu perusahaan, yaitu perusahaan yang mempekerjakan mereka.
- Eksekutif mengindari resiko. Meskipun ketika atau bahkan jika eksekutif ingin membatasi diversivikasi dari perusahaan, mereka tergoda untuk meminimalkan risiko yang dihadapi.
- Manajer bertindak untuk mengoptimalkan keuntungan pribadi mereka. Jika eksekutif dapat memperoleh lebih banyak bonus tahunan dengan mencapai tujuan 1 dibandingkan dengan menghasilkan apresiasi saham yang disebabkan karena pencapaian tujuan 2, maka pemilik harus mengantisipasi bahwa eksekutif akan menjadikan tujuan 1 sebagai target mereka meskipun tujuan 2 yang lebih mencerminkan kepentingan pemegang saham.
- Eksekutif bertindak untuk melindungi status mereka. Ketika perusahaan berkembang, eksekutif ingin memastikan bahwa pengetahuan, pengalaman dan keahlian mereka tetap relevan dan penting bagi arah strategis perusahaan.
Solusi Masalah Keagenan
Selain mendefinisikan tanggung jawab agen dalam suatu
kontrak dan memasukkan elemen-elemen seperti insentif bonus yang
membantu menyelaraskan kepentingan eksekutif dengan pemilik, pemilik
dapat mengambil tindakan-tindakan lain untuk meminimalkan masalah
keagenan. Hal-hal yang harus dilakukan antara lain:
- Pemilik dapat membayarkan premium kepada eksekutif atas jasa mereka. Premium ini membantu eksekutif untuk setia kepada pemegang saham sebagi kunci untuk mencapai target keuangan pribadi mereka.
- Memberikan kompensasi backloaded kepada eksekutif. Hal ini berarti bahwa eksekutif diberikan premium yang tinggi untuk kinerja yang superior dimasa mendatang.
- Menciptakan tim eksekutif lintas unit-unit perusahaan yang berbeda dapat membantu memusatkan pengukuran kinerja pada sasaran organisasi daripada sasaran pribadi. Dengan adanya tim eksekutif, kepentingan pemilik sering kali menerima prioritas yang seharusnya.
Daftar
Pustaka
Pearce, & Robinson. Manajemen
Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Salemba Empat.
Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik
BalasHapusContact Details:
e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
WhatsApp:::+6282274045059
Company::Iskandar Lenders"""""
Loan Amount:::Rp.700juta
Name:::::Angga Annisa
Country::::Indonesia
Occupation:Trader
Year:April,2020
Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar