STUDI
PERENCANAAN KELAYAKAN BISNIS
Perancanaan Bisnis di Bidang Kuliner Pizza
“King Fruizz”
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal rencana bisnis dalam mata kuliah Studi Perencanaan
Kelayakan Bisnis. Bisnis yang direncanakan adalah di bidang kuliner yang
mengambil inovasi produk pizza dengan menawarkan topping varian buah segar.
Usaha pizza buah ini diberi nama “King Fruizz”
Pada proposal rencana bisnis ini
dijelasksan berbagai aspek yang akan mendukung berjalannya kegiatan usaha “King
Fruizz”, aspek-aspek tersebut adalah aspek pemasaran, aspek teknis dan
produksi, aspek sumber daya manusia, aspek hukuk, aspek ekonomi dan sosial,
serta spek keuangan.
Disusunnya rencana bisnis dengan
berbagai aspek yang telah disebutkan tidak lain bertujuan untuk mempermudah
perencanaan dan pelaksanaan bisnis “King Fruizz”, untuk mempermudah pengawasan
dan pengendalian bisnis “King Fruizz”, dan untuk menghindari risiko kerugian.
Terselesainya makalah ini tidak
lepas dari dukungan orang tua yang telah memberikan semangat. Dan ucapan terima
kasih kepada Bapak Drs. Djoko Sampurno, M.M dan Ibu Dra. Endang Tri Widyarti,
M.M selaku Dosen Studi
Perencanaan Kelayakan Bisnis yang telah memberikan ilmu selama kami mengikuti
perkuliahan.
Kami menyadari bahwa propoasal ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami menantikan kritik dan saran untuk
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membaca.
Semarang, November 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia bisnis sangat
pesat dan semakin ketat, sehingga membuat usahawan harus terus berinovasi agar
mampu memberikan variasi dalam hasil produksinya. Hal ini dikarenakan perilaku
masyarakat yang semakin konsumtif yang mengakibatkan peluang usaha semakin
terbuka lebar. Tidak menutup kemungkinan juga untuk usaha yang bergerak
dibidang makanan, justru semakin banyak diminati. Selain karena makanan
merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi, inovasi makanan yang
menarik akan mengundang pelanggan untuk sekedar mencoba atau bahkan menjadi
pelanggan tetap.
Tak
kalah saing, makanan internasional yang berasal dari Napoli, Italia, mampu
menyedot minat banyak pecinta kuliner diseluruh dunia, termasuk Indonesia.
Awalnya, para petani di Napoli membuat roti
tawar dari gandum dan minyak zaitun. Kemudian di tengah-tengahnya ditaburi
irisan keju mozzarella, seterusnya tomat diperkenalkan. Campuran tomat
menjadikan pizza itu lebih lezat. Dengan itu, keju mozzarella dan tomato
menjadi bahan utama dalam penyediaan pizza. Namun, seiring berjalannya waktu
banyak orang yang melakukan inovasi terhadap makanan ini. Sebagian besar
inovasi dilakukan pada topping atau taburan diatas adonan pizza, mulai dari
keju, daging, jamur dan lain sebagainya.
Hal tersebut
yang menginspirasi untuk melakukan inovasi terhadap pizza, yaitu dengan memberi
sentuhan buah pada toppingnya. Topping yang akan disajikan disesuaikan dengan
keinginan pelanggan, namun kami akan tetap menyediakan beberapa sample untuk
ditawarkan. Pizza dengan taburan bermacam-macam buah merupakan produk baru yang
sangat inovatif dan belum banyak usahawan yang melirik produk ini sebagai suatu
usaha yang prospektif. Sehingga kami bisa disebut sebagai pelopor yang
menawarkan produk ini jika usaha ini dijalankan, dimana ketika nanti muncul
pesaing-pesaing yang mencoba menawarkan produk yang sama, maka kami akan tetap
mempunyai nilai value karena merupakan pelopor dari usaha ini. Serta untuk
pemasaran awal, dari segi pesaing tentu saja tidak terlalu menyulitkan karena
belum ada yang menawarkan produk ini, khususnya di Semarang.
Disamping karena produk baru, pizza dengan taburan buah
juga merupakan suatu produk yang bahan bakunya mudah didapatkan dan harganya
terjangkau. Misalnya saja tepung dan buah-buahan, pastinya banyak tempat yang
menyediakan bahan tersebut. Gejolak yang terjadi pada bahan dasar tersebut pun
juga tidak terlalu menyulitkan, berbeda halnya dengan makanan yang berbahan
baku kedelai, daging atau bahan lainnya yang sering mengalami pasang surut baik
dari segi ketersediaan maupun harga. Meski begitu, kami akan tetap memerhatikan
kualitas bahan baku dan memilih supplier yang sesuai untuk dapat bekerja sama
sehingga akan diperoleh pengurangan harga terhadap bahan baku dengan kualitas
yang tetap terjaga. Maka dari itu, jika dilihat dari segi produksi usaha ini
sangat menjanjikan karena bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan cukup mudah
didapatkan dan prosesnya pun tidak terlalu rumit.
Selain itu, melihat dari segmen pasarnya produk yang
ditawarkan memiliki segmen pasar yang sangat luas. Karena pizza ini dapat
dinikmati oleh semua umur dan semua kalangan. Hal itu dikarenakan bahan yang
digunakan aman dan tidak mengandung bahan pengawet, juga harga yang ditawarkan
cukup terjangkau sehingga diharapkan mampu dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat. Secara spesifik, produk yang ditawarkan juga ditujukan kepada
mereka yang vegetarian karena pizza ini sangat rendah lemak dan kolesterol.
Namun, yang
lebih penting dari itu semua adalah bahwa kami mencoba menawarkan produk yang fresh,
sehat dan bergizi. Karena semakin kini semakin banyak makanan yang diolah hanya
untuk mengejar keuntungan belaka tanpa memerhatikan gizi dan kesehatan
konsumennya. Seperti yang sudah disebutkan, dimana pizza ini rendah kolesterol
dan lemak, serta banyak kandungan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
konsumennya.
Seperti yang tertera
dalam sebuah sumber, dimana secara umum, kandungan gizi pizza dipengaruhi oleh adonan roti
dasarnya, yang familiar disebut crust.
Hampir 90 persen dari kandungan pizza adalah adonan crust. Kandungan topping di
atasnya pun bervariasi tergantung jenis pizza. Hal tersebutlah yang menyebabkan
komposisi gizi pizza sangat beragam satu sama lain.
Dari 100 gram pizza akan diperoleh 255 kkal energi; 27,9 g karbohidrat;
14,3 g protein; serta 9,8 g lemak total. Komposisi lemak pada 100 gram pizza
terdiri dari 3,15 g lemak jenuh; 4,42 g lemak tak jenuh tunggal; serta 1,64 g
lemak tak jenuh ganda. Kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi memungkinkan
pizza dapat digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat
harian kita, selain nasi dan mie. Tambahan berbagai topping di atasnya juga
membuat pizza menjadi semakin bervariasi dengan kandungan gizi yang beragam.
Mineral yang banyak terkandung pada pizza adalah kalsium, besi, magnesium,
fosfor, kalium, natrlum, seng, tembaga dan mangan. Sementara vitamin yang cukup
banyak terkandung pada pizza adalah vitamin A, C, B1, B2, B6, B12, niacin, dan asam folat.
Dan karena topping yang digunakan adalah buah tentu saja akan menambah
kandungan gizinya. Misalnya saja tomat, Tomat pada pizza mengandung
likopen, antioksidan yang juga ditemukan pada semangka. Menurut penelitian,
tomat dapat melindungi Anda dari kanker kolon, paru-paru, dan prostat. Tomat
matang mengandung likopen yang lebih banyak dan sedikit lemak (karena dalam
pemasakan pizza menggunakan olive oil) sehingga menyebabkan likopen tomat yang
matang lebih bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Selain itu penelitian di Italia juga
memperlihatkan bahwa orang yang
mengonsumsi 1 potongan pizza (pizza asli Italia) punya risiko kanker esophagus
59% lebih rendah, kanker mulut 34% lebih rendah, dan risiko kanker kolon 25%
lebih rendah.
Oleh karena itu, melihat
peluang usaha yang dirasa sangat menjanjikan seperti yang telah dipaparkan
sebelumnya maka kami berrencana untuk mendirikan sebuah usaha makanan yaitu
pizza dengan taburan buah-buahan. Usaha ini kami diberi nama “King Fruizz”
sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan yaitu Fruit Pizza atau Pizza Buah. Namun, sebelum kami mendirikan usaha
ini diperlukan banyak pertimbangan maka dilakukan studi perencanaan kelayakan
bisnis secara mendetail mengenai usaha ini. Berikut kami laporkan hasil diskusi
studi perencanaan kelayakan bisnis “King Fruizz”.
1.2 Tujuan
Ada pun tujuan dirancangnya
studi perancanaan kelayakan bisnis “Fruizza Mode” sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
2. Untuk mengetahui tuntutan
pasar.
3. Untuk memuaskan masyarakat
akan produk baru dan inovatif.
4. Untuk menghindari risiko
kerugian.
5. Untuk mempermudah
perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
6. Untuk mempermudah pengawasan
dan pengendalian bisnis.
7. Untuk turut berperan dalam
pembangunan ekonomi.
BAB 2
ASPEK PEMASARAN
2.1 Bentuk Pasar
Untuk daerah pemasaran di areaTembalang,
belum ada Restoran Khas yang menyediakan Pizza Buah, yang marak adalah adanya
beberapa minimarket dan resto makanan rumahan. Karena restoran ini menjadi
restoran pertama didirikan di daerah ini, maka bisnis ini akan dapat melakukan
monopoli penjualan sampai akhirnya tumbuh pesaing bisnis yang lain. Selain
dijual di sekitar Tembalang, bisnis ini juga akan menjual hasil produksi utama
kami yaitu tempe keluar dari Tembalang.
2.2 Permintaan dan
Penawaran
Pada
era masa kini banyak masyarakat yang senantiasa membutuhkan segala sesuatu yang
cepat dan efektif, begitu juga dengan makanan. Maka dari itu kami berusaha
memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut melalui Pizza Buah ini, walaupun makanan
ini termasuk cepat saji, namun bahan – bahan yang kami gunakan pun adalah buah
– buahan segar yang tentunya menyehatkan. Hamper semua masyarakat pasti
membutuhkan buah – buahan segar untuk rutin dikonsumsi namun mereka tentunya
akan sulit jika harus beraktifitas dengan menyimpan buah – buahan segar untuk
bawaannya, maka kami dapat menjadi salah satu solusinya.
2.3. STP
a) Segmentation
Pizza Buah ini dirasa akan sangat mudah masuk ke selera masyarakat walaupun setiap daerah memiliki makanan cirri khas nya sendiri, namun bahan baku dari Pizza Buah ini dirasa cocok untuk semua kalangan, untuk itu segmentasi yang diambil yaitu berdasarkan kelompok konsumen yang berasal dari dalam daerah Tembalang dan luar daerah Tembalang.
Pizza Buah ini dirasa akan sangat mudah masuk ke selera masyarakat walaupun setiap daerah memiliki makanan cirri khas nya sendiri, namun bahan baku dari Pizza Buah ini dirasa cocok untuk semua kalangan, untuk itu segmentasi yang diambil yaitu berdasarkan kelompok konsumen yang berasal dari dalam daerah Tembalang dan luar daerah Tembalang.
b)
Targeting (Target
Marketing)
Lokasi
bisnis ini dekat dengan 3 universitas di Tembalang (Undip, Polines, Poltekes
Kemenkes), dan SMP serta SMA, pelajar dan mahasiswa adalah konsumen yang paling
potensial karena kebanyakan dari anak muda menyukai kumpul-kumpul bersama teman
di suatu tempat untuk berdiskusi, Restoran kami adalah tempat yang sangat cocok
bagi mereka.
c)
Positioning
Dalam pasar makanan kita
akan menempatkan produk unggulan Pizza Buah sebagai makanan hasil olahan dari
buah yang dijaga kualitas rasanya dan dikembangkan melalui inovasi resep serta
cara pembuatan sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
2.4
Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
·
Produk
Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, King Fruizz akan menghadirkan beberapa makanan
hasil dari pizza buah yang sangat bervariatif dan bergizi. Berbeda dengan pizza
pada umumnya yang diolah dengan daging instan atau pasta, kami mencoba membuat
variasi baru dengan menggabungkan buah segar dengan kualitas yang terjamin dan
dimasak dengan menggunakan resep rahasia dan bahan pilihan serta oleh ahli yang
berpengalaman. Dan konsumen pun dapat
memilih sendiri toping apa saja yang diinginkan. Buah
yang ditawarkan untuk topping pizza adalah pisang, apel, nanas, leci, anggur
merah, anggur hijau, buah naga, strawberry, jeruk, kiwi dan kelapa. Sedangkan
untuk minuman ditawarkan jus strawberry, jus jeruk, jus pisang, jus apel, dan
green tea essnese.
Gambar21.1 Menu Pizza Buah di “King Fruizz”
Gambar
2.2 Menu Minuman di “King Fruizz”
·
Price
Harga untuk satu pan
pizza buah di “King Fruizz” adalah Rp 50.000 sedangkan untuk minuman adalah Rp
5.000. Harga ini sesuai dengan kualitas produk yang kami tawarkan karena kami
menyediakan makanan dan minuman yang memiliki cita rasa tinggi dan inovatif.
· Place
Bisnis kami yang
letaknya di area sekitar 3 kampus yakni di Tembalang dirasa sangat strategis
mengingat letaknya sangat dekat dengan area dimana konsumen potensial kami
(pelajar & Mahasiswa) berada, disamping itu bisnis kami ini letaknya dekat
dengan jalan raya, pemukiman penduduk serta beberapa tempat edukasi mulai dari
SMP, SMA, hingga Universitas. Suasana restoran yang nyaman dengan desain modern
dapat menghadirkan suasana yang asik untuk mereka yang ingin menikmati waktu
senggang bersama teman - teman.
·
Promotion
Untuk
promosi, bisnis kami akan menggunakan spanduk yang akan dipasang disekitar
jalan menuju restoran, selain itu kami juga menyediakan leaflet di restorant
dan akan memberikannya kepada setiap pengunjung pada akhir kunjungannya, kami
yakin pengunjung yang merasa puas, akan tertarik membeli lagi dan dengan
leaflet, konsumen bisa menyebarkan informasi tentang bisnis kami kepada orang lain
melalui komunikasi verbal. Untuk lebih memuaskan konsumen di restoran, kami
akan memberikan promo yang berbeda tiap bulannya. Harapannya agar pengunjung
merasa tidak bosan untuk mengunjungi restoran kami. Selain itu adalah dengan
menggunakan internet, menurut kami social
network mempunyai peran yang sangat besar bagi setiap orang, apalagi untuk
kalangan remaja saat ini, sehingga kami berusaha memanfaatkan keadaan ini
dengan mengiklankan produk melalui internet
marketing seperti blog pribadi, facebook, twitter, dan website orang lain. Kami juga
telah mempersiapkan logo untuk produk kami. Kami jg menyebutkan tasty, healthy,
and fresh. Tasty disini maksutnya kami memberikan citarasa yang baru untuk
konsumen dan tentunya lezat, healthy disini adalah kita memberikan sajian
makanan yang tentunya menyehatkan karena kami memberikan bahan baku yang fresh
untuk konsumen, buah yang digunakan adalah buah segar yang baru dipetik.
Berikut adalah logo kami :
Gambar 2.3 Logo
”king Fruizz”
2.5 Analisis SWOT
Untuk
mengetahui faktor-faktor internal maupun eksternal yang akan mempengaruhi
jalannya usaha, maka dari itu dirancang analisis SWOT sebagai berikut :
1.
Strength
(Kekuatan)
· Memiliki
harga yang terjangkau
· Tanpa
bahan pengawet sehingga aman untuk konsumsi jangka panjang
· Menu
sangat bervariatif
· Lokasi
pemasaran yang strategis
· Suasana
Resto yang nyaman dengan konsep modern
· Dibuat
oleh koki berpengalaman
· Bahan-bahan
makanan yang selalu fresh menciptakan cita rasa yang berbeda
2.
Weakness
(Kelemahan)
· Minimnya
modal usaha.
· Termasuk
usaha baru sehingga masyarakat belum terlalu familiar dengan variasi menu
3.
Opportunity
(Peluang)
· Peluang
yang besar.
· Kompetitor
usaha sejenis masih sedikit bahkan tidak ada di sekitar Tembalang.
· Jumlah
permintaan pasar yang besar akan varian olahan buah.
4.
Threat
(Ancaman)
· Kreativitas
produk – produk harus terus baru baik dari cita rasa maupun penampilan
makanannya.
· Persaingan
yang kuat dengan restoran cepat saji lainnya yang sudah dikenal masyarakat.
2.6 Keputusan Strategi
Melihat kondisi bisnis yang terbilang
baru, maka kami memutuskan untuk menggunakan beberapa strategi untuk menjangkau
segmen pasar yang menjadi target penjualan. Diantaranya:
1.
Strategi Diferensiasi
Strategi
ini digunakan untuk menciptakan diferensiasi produk sehingga masyarakat
mengetahui bahwa produk yang dihasilkan berbeda dengan produk lainnya.
2.
Strategi fokus
Yaitu
dengan memfokuskan target segmen pasar yang lebih sempit sehingga membangun
keunggulan bersaing jangka panjang.
Strategi ini
dijalankan dengan mencari inovasi baru dengan menghasilkan produk-produk baru
yang mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan menu-menu baru yang fresh dan
berbeda sehingga dapat mempertahankan pelanggan lama sekaligus menjaring
pelanggan baru setiap harinya.
2.7
Sikap dan Kepuasan Konsumen
Kebanyakan Mahasiswa selalu memikirkan sesuatu
yang praktis, terutama makanan, mereka tidak mau repot untuk memasak sesuatu
karena dianggap lama. Setelah melakukan market
reaserch terhadap masalah konsumen seperti ini, kami telah melakukan
pengembangan terhadap produk sehingga hasil olahan buah ini dibuat menjadi
makanan cepat saji namun tidak mengabaikan unsur gizi dan kesehatan yang
terkandung di dalamnya. Menu-menu ini merupakan makanan favorit para remaja
namun kami tetap memperhatikan unsure – unsur kesehatan didalamnya. Disini kami
memberikan alternatif kepada mahasiswa yang ingin mendapat makanan yang
praktis, bergizi, sehat, murah, dan enak pastinya namun minim risiko.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
Dalam aspek teknis dan produksi ini akan
menjelaskan beberapa aspek penting dalam menjalankan usaha ini mengenai lokasi
usaha, fasilitas produksi dan peralatan, bahan baku, teknologi, proses
produksi, dan desain dalam usaha “King Fruizz”.
3.1 Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang dipilih untuk membuka
bisnis resto “King Fruizz” adalah di Jl. Ngesrep, Tembalang. Ada pun
pertimbangan memilih lokasi tersebut antara lain sebagai berikut:
1.
Letaknya berada di jalan raya yang dilalui transportasi umum daerah
setempat, sehingga akses transportasi cukup baik dan lancar.
2.
Dekat dengan pusat pertokoan yang sering dikunjungi oleh banyak orang
terutama mahasiswa, sehingga dapat menarik banyak calon pelanggan potensial.
3.
Dekat dengan universitas ataupun fasilitas umum lainnya sehingga dapat
dijadikan pilihan sebagai tempat bersantai yang nyaman.
4.
Dekat dengan pemukiman penduduk dan lingkungan masyarakat yang cukup
baik.
5.
Belum terdapat resto yang menjual pizza topping buah di sekitar lokasi
ini.
Bisnis ini diberina nama “King Fruizz” karena
sesuai dengan produk utama yang kami tawarkan, yaitu pizza dengan topping
varian buah segar. Bukan hanya pizza dengan topping varian buah, namun di resto
ini pun menyedian berbagai minuman juice
segar. Tentunya produk ini memiliki sangat banyak kandungan gizi dan serat
karena topping dari pizza ini berasal dari aneka buah yang segar, aman, dan
kualitasnya terjamin. Pizza dengan topping buah ini masih jarang ditemukan di
daerah Semarang, khusunya di daerah Tembalang.
Nama Organisasi : King Fruizz Resto
Jenis Organisasi : CV. Usaha Bersama
Pemilik :
Terdiri dari empat orang WNI
Alamat :
Jalan Ngesrep, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
No.Telp : (024) 7799112
3.2 Bahan Baku dan Alat yang Digunakan untuk
Produksi
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat
kulit (roti) dan topping pizza buah adalah sebagai berikut.
Bahan Kulit (Roti)
Pizza
No
|
Nama Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Gambar
|
|||
1
|
Tepung Terigu
Kunci Biru
|
Per 1 Kg
|
Rp 12.000,00
|
|
|||
2
|
Mentega Blueband
|
Per 1 Kg
(Kaleng)
|
Rp 44.000,00
|
|
|||
3
|
Ragi Instan Fermipan
|
500 gram
|
Rp 31.000,00
|
|
|||
4
|
Vanili
|
Per Kotak
(20 pcs)
|
Rp 25.000,00
|
|
|||
5
|
Susu Bubuk dancow Full Cream
|
1 Dus
(800 gr)
|
Rp 49.000,00
|
|
|||
6
|
Garam Refina
|
Per 250 gram
|
Rp 5.500,00
|
|
|||
7
|
Telur
|
Per 1 Kg
|
Rp 18.000,00
|
|
|||
8
|
Gulaku
|
Per 1 Kg
|
Rp 15.000,00
|
|
|||
9
|
Susu Kental Manis Coklat
|
Per Kaleng
|
Rp 8.200,00
|
|
|||
10
|
Susu Kental
Manis Putih
|
Per Kaleng
|
Rp 8.700,00
|
|
|||
11
|
Keju Craft Chedar
|
Per 2 Kg
|
Rp 167.000,00
|
|
|||
12
|
Meises and Ceres Coklat
|
1 Kg
|
Rp 60.000,00
|
|
|||
13
|
Madu
|
1 botol
(500 ml)
|
Rp 42.500,00
|
|
|||
14
|
Selai Aneka Buah
|
1 botol
250 gram
|
Rp 25.000,00
|
|
|||
15
|
Mayonnaise Kraft
|
1 Botol
(345 ml)
|
Rp 37.000,00
|
|
Buah untuk Topping dan Juice
No
|
Nama Buah
|
Jumlah
|
Harga
|
Gambar
|
1
|
Pisang Ambon
|
Per 1 Kg
|
Rp 17.000,00
|
|
2
|
Anggur Merah
|
Per 1
Kg
|
Rp 63.000,00
|
|
3
|
Anggur Hijau
|
Per 1
Kg
|
Rp 74.000,00
|
|
4
|
Strawberry
|
Per 1
Kg
|
Rp 40.000,00
|
|
5
|
Jeruk Mandarin
|
Per 1
Kg
|
Rp 28.000,00
|
|
6
|
Kiwi
|
Per 1
Kg
|
Rp 54.000,00
|
|
7
|
Leci
|
Per
kaleng
(565
gr)
|
Rp 25.000,00
|
|
10
|
Nanas
|
Per 1
buah
|
Rp 5.000,00
|
|
11
|
Apel
|
Per 1
Kg
|
Rp 21.000,00
|
|
12
|
Dragon Fruit
|
Per 1
Kg
|
Rp 18.000,00
|
|
13
|
Kelapa
|
Per 1
buah
|
Rp 3.000,00
|
|
Peralatan yang Digunakan untuk Produksi
No
|
Nama Alat
|
Jumlah
|
Harga per Unit
|
Gambar
|
1
|
Microwave Pizza
|
2 unit
|
Rp 700.000,00
|
|
2
|
Rolling Pin Kayu
|
2 unit
|
Rp 45.000,00
|
|
3
|
Alas Pizza (dari kayu)
|
15 unit
|
Rp 30.000,00
|
|
4
|
Pengaduk
|
2 unit
|
Rp 20.000,00
|
|
5
|
Baskom besar
|
3 unit
|
Rp 25.000,00
|
|
6
|
Timbangan Adonan Kue
|
1 unit
|
Rp 95.000,00
|
|
7
|
Blender Philips
|
2 unit
|
Rp 350.000,00
|
|
8
|
Gelas Ukuran Sedang
|
1 Lusin
|
Rp 75.000,00
|
|
9
|
Gelas Ukuran Besar
|
1 Lusin
|
Rp 125.000,00
|
|
10
|
Pisau Dapur
|
2 unit
|
Rp 15.000,00
|
|
11
|
Pisau Roti
|
12 Unit
|
Rp 10.000,00
|
|
12
|
Pizza Roller
|
1 Unit
|
Rp 30.000,00
|
|
13
|
Talenan Besar
|
1 unit
|
Rp 30.000,00
|
|
14
|
Mangkuk Kecil
|
2 unit
|
Rp 10.000,00
|
|
15
|
Sendok dan Garpu
|
1 Lusin
|
Rp 30.000,00
|
|
16
|
Parutan Serba Guna
|
1 Unit
|
Rp 25.000,00
|
|
17
|
Parutan Keju
|
1 Unit
|
Rp 12.000,00
|
|
18
|
Loyang Pizza
|
5 Buah
|
Rp 30.000,00
|
|
19
|
Dispenser Sanken
|
1 Unit
|
Rp 500.000,00
|
|
20
|
Kulkas Satu Pintu LG
|
1 Unit
|
Rp 1.500.000,00
|
|
3.3 Pasokan Buah yang Didapat
Untuk menjalankan usaha “King Fruizz” ini
tentunya membutuhkan pemasok buah-buahan segar untuk memenuhi bahan baku dalam
produksi pizza buah. Pasokan buah yang kami dapatkan berasal dari pemasok
buah-buahan segar baik buah lokal ataupun buah import, yaitu dari Istana Buah
Semarang yang berlokasi di Jl Gajah Mada No 105
Semarang 50134 Nomor Telepon: 024 3552460 - 3352829 Fax: 3565282
Pertimbangan kami memilih Istana Buah
Semarang sebagai pemasok buah-buahan adalah sebagai berikut:
1.
Harga buah-buahan yang ditawarkan cukup bersahabat.
2.
Memiliki kualitas buah-buahan yang baik
3.
Sudah berpengalaman cukup lama sebagai pemasok buah-buahan di Kota
Smearang.
3.3 Bahan-bahan Pizza
Bahan Baku Kulit (Roti)
Pizza
· 500 gram terigu.
· 3 sendok makan mentega.
· 7 gram gist instan.
· 1 bungkus atau sama dengan 7 gram vanili.
· 400 ml air hangat.
· Garam secukupnya.
· Gula pasir 30 gram.
· Susu bubuk 30 gram.
· Kuning telur 2 butir.
Buah untuk Topping
Pizza
· Kelapa
diparut besar dan dipanggar agar kering.
· Pisang
Ambon dipotong bulat.
· Anggur
merah atau anggur hijau dipotong sesuai selera.
· Strawberry
dipotong memanjang sesuai bentuknya.
· Leci
dipotong bulat.
· Kiwi
dipotong sesuai selera.
· Jeruk
dikupas satu per satu.
· Nanas
dipotong-potong persegi.
· Apel
dipotong sesuai selera.
· Dragonfruit
dipotong sesuai selera.
Bahan Untuk Olesan dan
Taburan di atas Kulit (roti) Pizza
· Madu secukupnya
· Mayonnaise secukupnya
· Selai aneka buah secukupnya
· Susu kental manis secukupnya
· Parutan keju secukupnya
· Meises Ceres secukupnya
3.4 Proses Produksi
1.
Campur tepung terigu bersama gula, susu bubuk, vanili, dan ragi,
kemudian aduk rata.
2.
Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil di uleni hingga
rata.
3.
Tambahkan mentega dan garam, kemudian uleni hingga rata. Diamkan adoanan
selama 20 menit hingga mengembang
4.
Kempiskan adoanan lalu bagi adonan menjadi 2 bagian. Giling tipis hingga
berbentuk bulat lalu letakan diatas loyang bulat. Diamkan selama 15 menit.
5.
Panggang dalam microwave dengan suhu 180⁰C selama 20 menit hingga matang lalu
diangkat.
6.
Oleskan permukaan roti dengan pilihan bahan olesan yang tersedia sesuai
selera. Beri topping buah sesuai selera. Taburi dengan bahan taburan sesuai
pilihan dan potong-potong pizza buah sesuai dengan selera.
7.
Pizza buah siap disajikan.
3.5 Proses Bisnis
Dalam proses bisnis “King Fruizz” tentunya
melibatkan pihak ketiga untuk mendukung kelancaran bisnis yang dilakukan, ada
pun pihak ketiga yang dimaksud adalah:
1.
Pelanggan atau Customer. Pelanggan
sebagai pihak ketiga yang membeli produk dari “King Fruizz” dan mendapat pelayanan
sebagai pelanggan.
2.
Pemasok atau Supplier. Pihak
yang mendistribusikan bahan baku untuk diproduksi menjadi pizza buah.
3.6 Desain “King Fruizz”
Konsep
desain ruangan yang direncanakan oleh “King Fruizz” adalah indoor di sebuah ruko yang berada di Jl. Ngesrep, Tembalang. Ruko
yang disewa tidak terlalu besar, maka dari itu perencanaan tata letak furniture
akan diatur secara efektif dan senyaman mungkin. Desain ruangan yang
direncanakan untuk bisnis “King Fruizz” ini adalah desain minimalis yang tetap
mempertahankan nuansa modern. Desain ini dipilih tidak lain untuk memberikan kenyamanan dan kesan
menarik kepada para konsumen yang diperkirakan konsumen kami sebagian besar
adalah kalangan mahasiswa.
Gambar 3.1 Desain Interior
3.7 Layout Usaha
Berikut ini layout usaha yang direncanakan
dalam usahan “King Fruizz” :
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sruktur Organisasi
Untuk menunjang kegiatan operasional bisnis “King
Fruizza” dibutuhkan beberapa tenaga kerja untuk bagian manajemen maupun tenaga
kerja langsung atau pegawai. Oleh karena itu, disusunlah struktur organisasi
dari usaha ini agar memudahkan dalam pembagian tugas masing-masing jabatan.
Berikut dijelaskan struktur orgnisasi dan job description dari setiap bagian
dan jabatannya.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi “King Fruizz”
4.2 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk menjalankan kegiatan bisnis dari “King
Fruizz” tentunya memerlukan karyawan yang memiliki keahlian khusus dalam
bidangnya masing-masing. Hal ini guna mendukung berjalannya bisnis agar
mencapai tujuan sesuai dengan yang telah direncanakan. Adapun jumlah kebutuhan
yang direncanakan oleh “King Fruizz” adalah sebagai berikut:
Jabatan
|
Jumlah
Tenaga Kerja
|
Pendidikan
Terakhir Minimal
|
General Manager
Manajer Keuangan
Manajer Operasional
Manajer Pemasaran dan SDM
Koki
Kasir
Pelayan
|
1
1
1
1
1
1
2
|
S1
Manajemen
S1
Manajemen
S1
Manajemen
S1
Manajemen
SMK Tata
Boga
SMK
Akuntansi
SMP
|
Gambar 4.2 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja
4.3
Manajemen dan Pegawai
Berikut akan dijelaskan uraian pekerjaan dan deskripsi pekerjaan
masing-masing jabatan untuk mengetahui spesifikasi dan tugas tenaga kerja.
· Nama Jabatan :
Manajer Umum.
Hubungan
Organisasi : Dengan Manajer.
Deskripsi
Pekerjaan :
1. Bertanggungjawab atas kelancaran operasional usaha.
2. Merancang perencanaan baik dalam menyusun strategi hingga kebijaksanaan
organisasi.
3. Menjalankan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional usaha
sesuai dengan sistem yang telah dirancang.
4. Menyusun program kerja untuk memajukan usaha.
5. Menjamin legalitas usaha secara hukum.
6. Pemegang kendali atas pengambilan keputusan mengenai hal-hal
penting atau vital.
· Nama Jabatan :
Manajer Keuangan.
Hubungan
Organisasi : Bertanggungjawab
kepada Manajer Umum.
Deskripsi
Pekerjaan :
1. Menetapkan struktur keuangan entitas jangka panjang dan jangka
pendek
2. Menentukan sumber dana yang dapat menutup seluruh kebutuhan secara
sehat
3. Mengalokasikan dana sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat
efisiensi atau profitabilitas yang optimal
4. Mengendalikan sistem keuangan organisasi agar tidak terjadi
penyimpangan
·
Nama
Jabatan : Manajer
Operasional.
Hubungan Organisasi :
bertanggungjawab kepada Manajer Umum.
Deskripsi Pekerjaan :
1. Menentukan tata letak fasilitas produksi.
2. Memelihara bahan baku dan peralatan produksi.
3. Mengendalikan kualitas hasil produksi.
4. Mengontrol seluruh kegiatan produksi.
·
Nama
Jabatan : Manajer
Sumber Daya Manusia.
Hubungan Organisasi :
Bertanggungjawab kepada Manajer Umum.
Deskripsi Pekerjaan :
1.
Bertanggungjawab
atas pengadaan tenaga kerja dari seleksi hingga pengendalian dan pengawasan.
2.
Menentukan
strategi untuk memelihara dan mengembangkan karyawan.
3.
Menentukan
besaran kompensasi agar terjadi keseimbangan antara kontribusi karyawan dengan
hasil atau upah yang diterima.
4.
Memegang
kendali atas separation (pemutusan hubungan kerja).
·
Nama
Jabatan : Manajer
Pemasaran
Hubungan Organisasi :
Bertanggungjawab kepada Manajer Umum
Deskripsi Pekerjaan :
1. Membuat perencanaan untuk strategi promosi yang efektif
2. Memasarkan produk sesuai dengan rencana menggunakan media yang
telah disepakati
3. Mendapatkan dan memperthankan pelanggan agar menjadi konsumen
tetap
4. Menanggapi perubahan lingkungan termasuk persaingan supaya dapat
ditentukan strategi dalam menghadapinya
·
Nama
Jabatan : Koki.
Hubungan Organisasi :
Bertanggungjawab kepada Manajer Operasi.
Deskripsi Pekerjaan :
1. Menyajikan makanan dan minuman sesuai dengan menu yang ditentukan.
2. Mempertahankan kualitas maupun rasa agar tetap konsisten.
3. Memberi usulan inovasi baru agar variasi menu lebih beraneka ragam.
·
Nama
Jabatan : Kasir.
Hubungan Organisasi :
Bertanggungjawab kepada Manajer Keuangan.
Deskripsi Pekerjaan :
1.
Melakukan
transaksi pembayaran langsung kepada pelanggan.
2.
Memberikan
pelayanan yang ramah agar pelanggan merasa puas.
3.
Membuat
pembukuan hasil transaksi keuangan mengenai penjualan
·
Nama
Jabatan : Pelayan.
Hubungan Organisasi :
Bertanggungjawab kepada Manajer SDM.
Deskripsi Pekerjaan :
1.
Memberikan
pelayanan yang ramah agar memuaskan pelanggan.
2.
Memberikan
dan mencatat menu pesanan untuk diberikan kepada koki.
3.
Mengantarkan
sajian pesanan kepada pelanggan.
4.
Membantu
pelanggan jika membutuhkan bantuan dalam pelayanan.
BAB V
ASPEK HUKUM
5.1
Pelaksana Bisnis
Dilihat dari jenis usahanya, termasuk usaha kecil. Oleh karena itu,
badan usaha yang paling tepat adalah usaha CV. Jadi,
yang terlibat dalam usaha King Fruizz sebagai pengambil
keputusan adalah pendiri perusahaan.
5.2 Tempat
Kedudukan Bisnis
Tempat kedudukan bisnis dengan rincian sebagai berikut :
1.
Perencanaan Wilayah
King
Fruizz akan berlokasi di kota Semarang tepatnya di daerah
Ngesrep, karena lokasi ini adalah lokasi yang masih banyak memiliki potensi untuk dapat
diduduki usaha seperti usaha kuliner sehingga memiliki prospek ke depan
yang bagus.
2.
Status Tanah
Status tanah yang akan digunakan
adalah tanah sewa dengan harga Rp 24.000.000 per
tahun.
5.3 Waktu
Pelaksanaan Binis
Surat Izin Lingkungan oleh masyarakat setempat ditetapkan selama
perusahaan menjalankan kegiatan usahanya.
5.4 Peraturan
Pelaksanaan Bisnis
Aspek yuridis dan perijinan pada dasarnya menyangkut izin usaha. Dalam
hal ini, “King Fruizz” berdiri di daerah Ngesrep yang harus mematuhi peraturan
masyarakat setempat. Menurut peraturan masyarakat sekitar, tidak ada peraturan
yang menentang pendirian bisnis ini, namun terdapat syarat untuk mengurus
pembukaan izin usaha sehingga dalam melaksanakan usaha ini dapat berjalan
dengan lancar. Perizinan usaha ini dilakukan dengan cara meminta persetujuan
atau tanda tangan dari masyarakat setempat di mana usaha kuliner tersebut
dioperasikan.
BAB VI
ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
6.1
Aspek Sosial
Dalam aspek sosial King Fruizz
memberikan berbagai manfaat sosial bagi masyarakat Semarang Barat pada umumnya.
Berbagai manfaat sosial dari adanya usaha ini adalah :
1. Meramaikan
dunia usaha daerah Ngesrep;
2. Masyarakat
dapat memperoleh alternative jajanan atau kuliner yang bergizi
dan enak.
6.2 Aspek Ekonomi
Sedangkan, kontribusi King Fruizz dari aspek ekonomi adalah sebagai
berikut :
1.
Menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar
maupun masyarakat lainnya;
2.
Memenuhi kebutuhan konsumsi kuliner di
Ngesrep dan sekitarnya;
3.
Mampu meningkatkan produktivitas pendapatan
daerah melalui pajak
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
“King Fruizz” adalah usaha yang beroperasi di
bidang kuliner yang menawarkan pizza dengan resep terbaru dan inovatif. Pizza
yang dihadirkan adalah pizza dengan menggunakan topping varian buah segar dan
begizi. Pizza buah ini memberikan harga yang terjangkau dan lokasi usaha pun
strategis , selain itu masih jarang usaha yang menyediakan menu makan seperi di
“king Fruizz” sehingga usaha ini akan berpotensi menarik banyak pelanggan
potensional.
“King
Fruizz” dalam menjalankan proses produksi mempekerjakan koki yang berpangalaman
dan memiliki keahlian khusus di bidang tata boga baik pizza ataupun kue lainnya. Lokasi usaha berada di Jl.
Ngesrep, desain resto yang direncanakan adalah dengan desain minimalis namun
tetap mepertahankan nuansa muda dan tentunya tetap mengutamakan kenyamanan bagi
konsumen.
“King
Fruizz” dikelola oleh manajer-manajer yang berkompeten dalam bidangnya, seperti
manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer sumber daya manusia, manajer
operasi, dan staff khusus lainnya. Hal ini diharapkan dapat mendukung usaha
“King Fruizz” dalam manjalankan usahanya agar sesuai dengan tujuan yang telah
direncanakan.
Usaha
ini berbentuk badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnisnya agar usaha yang
dijlankan berjalan lancar, selain itu dalam pemenuhan aspek legalitas usaha ini
memerlukan SIUP. SIUP sebagai persyaratan untuk mendukung berjalannya bisnis,
diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang.
Modal
yang kami butuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah sebesar Rp 56.226.000,
modal tersebut berasal dari modal pribadi masing-masing pemilik sebesar Rp
58.000.000. Dari penghitungan aspek keuangan, periode waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan investasi awal adalah 8,37 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga
David Masakan, Resep Pizza Buah pada www.resepmasakankuliner.blgospot.com diunduh
pada tanggal 21 November 2013.
Resep Pizza Buah pada www.koleksiresepbunda. com diunduh pada tanggal 21 November 2013.
Komentar
Posting Komentar