Langsung ke konten utama

definisi manajemen keuangan


DEFINISI  MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen Keuangan adalah  keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin (Bambang Riyanto).
Fungsi – fungsi manajemen keuangan :
1. Investment decision adalah keputusan penggunaan dana atau pengalokasian dana.
Investment Decision meliputi keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Keputusan Investasi jangka pendek adalah penggunaan dana untuk pengoperasian perusahaan. Sedangkan, keputusan investasi jangka panjang adalah investasi dalam aktiva tetap.
2. Ficancial decision adalah keputusan dengan pemilihan sumber dana.
– Melalui penerbitan saham
– Melalui hutang saham.
3. Deviden decision adalah untuk menentukan apakah dana yang diperoleh dan dihasilkan operasi akan dibagikan kepada pemegang saham atau investasi kembali.
           
Tujuan Manajemen Keuangan

Secara normative, tujuan keputusan keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang sanggup dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual.
Satu hal yang perlu diingat, memaksimalkan nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalkan laba/lembar saham karena akan mengabaikan nilai waktu uang dan tidak mempertimbangkan faktor resiko. Memaksimalkan nilai perusahaan juga tidak sama dalam laporan laba/rugi. Yang paling mendekati adalah laba dalam pengertian ekonomi yaitu sejumlah kekayaan yang bias dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan tersebut menjadi miskin.
Cara manajemen keuangan meningkatkan daya saing perusahaan:
1. bidang pemasaran: manajenem harus dapat menciptakan produk-produk baru  
   sesuai dengan selera konsumen

2. bidang keuangan: manajemen  keuangan  dapat  menciptakan  keunggulan  dengan mencari
    dana termurahdan menggunakan secara produktif

    Kemudian   tujuan   manajemen   keuangan   untuk   memaksimimkan   nilai perusahaan   
    akan  dapat   meningkatkan  daya   saing  perusahaan.  Hal  ini  tercermin dalam harga
    saham perusahaan lain sehingga perusahaan memiliki goodwill dimata pemilik dana.

Lingkungan Keuangan

1.        Pasar keuangan adalah tempat di mana pihak-pihak yang ingin meminjam dana bertemu dengan pihak-pihak yang mempunyai surplus dana.
Pasar Keuangan terdiri dari:
Jenis Pasar Keuangan 1:
         Pasar aktiva fisik, juga disebut pasar aktiva berwujud atau pasar aktiva riil, adalah pasar untuk produk-produk seperti gandum, mobil, dan real estat
         Pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham, obligasi, wesel, hipotik, dan klaim lainnya atas aktiva riil

Jenis Pasar Keuangan 2:
         Spot market dan futures market mengacu pada aktiva, yang dijual/dibeli, yang akan dikirimkan saat ini ("on-the-spot") atau pada tanggal tertentu di masa depan

Jenis Pasar Keuangan 3:
         Pasar uang adalah pasar untuk sekuritas utang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun
         Pasar modal adalah pasar untuk utang jangka panjang dan saham perusahaan

Jenis Pasar Keuangan 4:
         Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan memperoleh modal baru
         Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas yang telah beredar diperdagangkan di antara para investor





2.      Lembaga Keuangan
Salah satu lembaga keuangan adalah pasar saham. Pasar Saham adalah pasar yang penting karena merupakan tempat di mana harga saham (yang digunakan untuk "menilai” kinerja manajer) ditetapkan.

3.      Suku Bunga
Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu sistem  harga. Suku bunga merupakan harga yang harus dibayar untuk dana atau modal. Tingkat suku bunga ditentukan oleh faktor-faktor :
(1)   Permintaan akan dana
(2)    Penawaran dana
Teori “Loanable Funds” menjelaskan mengapa suku bunga naik atau turun. Fokus teori ini ada pada penawaran (supply) dan permintaan (demand)  terhadap dana yang dapat dipinjamkan (Loanable funds).
Kurva penawaran untuk loanable funds (Sf) memiliki slope  positif
Kurva permintaan untuk loanable funds (Df) memiliki slope  negatif
Perpotongan antara Df dan Sf  menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan (equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand dari loanable funds :
1.  Rumah Tangga (Household)
2.  Sektor Usaha (Business)
3.  Pemerintah (Government)
4.      Investor Asing

Faktor-Faktor
Pengaruh
Deskripsi pengaruh masing-masing faktor
Supply
Loanable funds (Sf)
Demand
Loanable funds (Df)
Rumah Tangga
(Household)
·                     Penghasilan meningkat à             tabungan meningkat
·                     Konsumsi meningkat
Meningkat
Meningkat
Sektor Usaha
(Business)
·                     Kelebihan kas yang             diinvestasikan dalam jangka             pendek
·                     Perekonomian membaik,             memiliki banyak alternatif             investasi, kebutuhan modal             meningkat
Meningkat
Meningkat
Pemerintah
(Government)
·                     Jika BI ingin menurunkan             money supply, ia akan             menjual SBI ke masyarakat,             sehingga Rp kembali ke BI
·                     Jika BI ingin menaikan jumlah             uang beredar, ia akan mem    beli SBPU dari masyarakat
·                     Anggaran belanja meningkat
Menurun
Meningkat
Meningkat
Investor Asing
·                     Semakin banyak investor             asing untuk memberikan             pinjaman / menginvestasikan             dananya di suatu negara
·                     Investor asing membutuhkan             dana dari suatu negara
Meningkat
Meningkat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal jurnal, buku besar, neraca, dan laba rugi

Contoh Soal 1 : Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-transaksi selama bulan Maret adalah sebagai berikut : Maret 2             Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :                         Uang tunai                                                                                 Rp. 1.750.000                          Peralatan kantor                                                                        Rp. 1.500.000                         Gedung kantor                                                                            Rp. 4.250.000 Maret 5            Dibeli tunai suplai kantor seharga                                             Rp.    200.000 Maret 8            Diterima Pendapatan jasa                                                           Rp. 1.450.000 Maret 10          Bibayar upah buruh                                                                     Rp.      30.000 Maret 15          Dite

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN K UALITAS                     KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi.  Makalah ini membahas tentang “MANAJEMEN KUALITAS”.             Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada dosen Manajemen Operasi kami, yaitu bapak Dr. H. Toto Susilo Rahardjo, SE., MT serta rekan-rekan yang telah membantu hingga tersusunnya makalah ini.                 Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga apa yang kami sampaikan dalam makal a h ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

Menentukan Misi Perusahaan

MENENTUKAN MISI PERUSAHAAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Misi Perusahaan” .Yang ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen Strategik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terutama kepada Ibu Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Strategik. Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen Strategik, yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 1. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 1, dan bagi kita semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata  pepatah “Tiada gading yang tak retak” , oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan saran