Langsung ke konten utama

proposal bisnis Budi Darma (Burger Daging Kuda Mahasiswa)


A.       JUDUL PROPOSAL USAHA
“Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)”

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini kesadaran masyarakat kita akan daging kuda dalam menciptakan suatu inovasi yang baru untuk memanfaatkan hasil daging kuda menjadi berbagai jenis aneka makanan semakin tinggi. Secara umum tujuan dari diversifikasi produk daging kuda adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis dari produk daging kuda tersebut, memperbaiki cita rasa produk dari daging kuda itu sendiri. Daging kuda itu memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah untuk menambah stamina dan gairah. Di luar itu, bisa juga untuk membantu mengatasi risiko asam urat, rematik, kencing manis, asma sampai gatal eksim. Karena kuda termasuk binatang yang suka bergerak, kolesterolnya pun menjadi sangat rendah, berikut adalah komposisi zat gizi per 100 gram daging kuda
Tabel 1. Kandungan gizi daging kuda
Zat gizi
Kadar
Air (g)
72,63
Energi (kkal)
133
Protein (g)
21,39
Lemak (g)
4,60
Besi (mg)
3,82
Magnesium (mg)
24
Fosfor (mg)
221
kalium (mg)
360
Natrium (mg)
53
Seng (mg)
2,9
Niasin (mg)
4,60
Kolesterol (mg)
52
sumber: USDA (2007)
Di kalangan masyarakat umum, daging kuda masih terasa asing. Namun, dikalangan penggemarnya, daging kuda ini sangat terkenal, karena khasiatnya yang melegenda. Daging kuda dapat memperkuat daya tahan dan vitalitas tubuh. Daging kuda memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi, serta rendah kolesterol. Jadi Tidak perlu takut mengonsumsi daging kuda, meski mengandung kolesterol. Sebab, kolesterol juga dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang kaya kolesterol pun tetap aman.
Dengan adanya inovasi pengolahan dari daging kuda diharapkan dapat menjadi makanan fungsional yang dibutuhkan dan diminati masyarat karena penyajiannya yang menarik dan mempunyai aroma dan rasa yang enak. Selain itu usaha pembuatan burger daging kuda bakar ini sangat prospek untuk dijadikan peluang usaha menjanjikan dan kontinyu.
Selama ini masyarakat mengenal makanan daging kuda dalam bentuk sate. Melalui produk ini, kami memperkenalkan inovasi baru makanan dengan daging kuda dalam bentuk burger.

C. PERUMUSAN MASALAH
Pasti sudah sering makan burger, tapi kalo makan burger daging kuda bakar, udah pernahkah? Ini dia, burger yang membuat badan kita bisa menjadi segar lagi. Selain itu, daging kuda juga bisa menyembuhkan masuk angin, memperkuat daya tahan dan vitalitas tubuh. Burger yang satu ini memang tidak begitu 'menjamur' seperti burger ayam atau burger sapi, keberadaannya masih jarang. Dengan memanfaatkan daging kuda yang kita olah menjadi burger daging kuda bakar, kita bisa berwirausaha sebagai usaha peningkatan pendapatan untuk kita sendiri atau orang lain melalui burger daging kuda bakar ini.
            Karena produk ini adalah produk baru, maka kami akan memperkenalkan “Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” lebih gencar agar masyarakat tahu produk kami. Kami akan melakukan strategi manajemen pemasaran via online dan offline.

D. TUJUAN PROGRAM
  1. Membuat atau menghasilkan strategi pasar yang sesuai SDM
  2. Memperkaya alternatif pilihan makanan yang mengandung protein.
  3. Membuat unit usaha ini untuk mendapatkan keuntungan (Profit oriented).

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
         Menambah variasi makanan yang berbahan dasar daging kuda karena selama ini produk makanan berbahan dasar daging kuda yang dikenal masyarakat hanya sate. Selain itu juga untuk mendapat keuntungan dari penjualan dan untuk melatih jiwa usaha.

 F. KEGUNAAN PROGRAM
1.Memperkenalkan produk inovasi daging kuda karena selama ini masyarakat hanya mengenal olahan daging kuda berupa sate.
2. Dapat menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan dan ketrampilan mahasiswa

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
Ø Nama Produk dan Karakteristik Produk
Produk dari usaha ini mempunyai nama dagang “BUDIDARMA” yaitu burger daging kuda bakar ‘mahasiswa’. Produk ini mempunyai karakteristik yang unik, dimana mengubah bentuk dari daging kuda yang besar menjadi irisan daging kuda yang bulat dan hanya setebal 1,5 cm dan akan dibakar ala daging sate dengan bumbu sate yang memiliki rasa khas, serta akan disajikan dengan setangkup roti burger dan sayuran seperti ketimun, selada, dan bawang bombay.
Ø Keunggulan Produk Dibandingkan Dengan Produk Lain Di Pasaran
Keunggulan produk burger daging kuda bakar ini dibandingkan dengan produk daging kuda lain di pasaran yaitu masih sedikit yang memproduksi dan memasarkan burger daging kuda bakar, dan daging kuda yang dibakar menggunakan bumbu sate sehingga akan mendapatkan rasa yang khas. Pada umumnya burger identik dengan daging ayam atau sapi.
Ø  Kelemahan Produk
Kelemahan produk burger daging kuda bakar ini yaitu penyediaan bahan utamanya (daging kuda), karena tidak setiap daerah ada dan harga daging kuda masih terbilang mahal dibandingkan harga daging lainnya. Selain itu kendala lainnya adalah modal, kita membutuhkan modal tidak sedikit untuk membuka usaha ini.

2. Analisis Pasar
Ø Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat pada umumnya, tetapi belum tentu bisa dijangkau oleh semua kalangan disebabkan bahan dasar daging kuda yang harganya tidak murah. Semakin besar minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging kuda dan semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan protein, maka permintaan penjualan daging kuda akan semakin meningkat. Produk ini dapat dijadikan sebagai pengganti makanan pokok karena dalam penyajiannya sudah lengkap dengan roti yang mengandung karbohidrat dan sayuran yang mengandung berbagai vitamin.
ØTarget Pasar
Kami mencoba awal target pasar dari produk kami adalah semua kalangan masyarakat Semarang khususnya mereka yang berusia 15 – 45 tahun. Karena Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)  ini masih perlu dicoba untuk diperkenalkan kepada kalangan masyarakat.. Ke depan produk Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)”  juga akan memperluas pasar dengan menerapkan sistem Franchise dan mencoba bekerjasama dengan beberapa event yang hadir di kota Semarang agar produk kami dapat menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Semarang.

   ØAnalisis Permintaan
·         Konsumen Potensial
Produk Kuliner pada dasarnya memiliki penikmat yang sangat beragam. Produk ini berpotensi dipasarkan di pusat kota, kampus serta hunian masyarakat. Dengan target pasar remaja, anak muda dan orang tua dengan usia umur 15-30 tahun, maka potensi pembeli di kawasan padat di semarang adalah 8.766 orang.
Tabel Jumlah Penduduk Kota Semarang
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011

Laki Laki     
Perempuan
Jumlah
Rasio Jenis Kelamin
781.669
803.748
1.585.417
97,25
Sumber: BPS.go.id
Sementara itu jumlah penduduk kota Semarang yang tercakup dalam target pasar kami dapat dilihat dalam tabel berikut.




Tabel Jumlah Penduduk Semarang yang Tercakup dalam Target Pasar
Wilayah
Kelompok Usia
15 – 19
Kelompok Usia
20 – 24
Kelompok Usia
25 – 29
Jumlah
Target
( dalam %)
Potensi Pembeli
Laki Laki
Perempuan
Laki Laki
Perempuan
Laki Laki
Perempuan
Banyumanik
5,611
6,083
6,042
6,280
5,852
6,212
36,080
7
2,527
Candisari
3,253
3,340
3,867
3,463
3,993
3,795
21,531
6
1,938
Tembalang
6,706
6,745
6,695
6,618
6,153
6,307
39,224
7
1,292
Semarang Tengah
3,172
3,604
3,674
3,988
3,449
2,986
20,873
6
1,250
Semarang Selatan
3,774
4,088
4,808
4,777
3,938
3,744
25,129
7
1,759
TOTAL
142,837

8,766
Sumber: SDA 2011


·         Analisis Permintaan
Dengan perkiraan pertambahan penduduk, perkembangan pariwisata Kota Semarang dan ekspansi produk Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa) sebesar 2%, maka dapat diperkiraan permintaan pada tiga tahun ke depan:



Tabel Prediksi Permintaan Minimal
Tahun
Pembeli Potensial
Harga Produk
Perkiraan Permintaan Yang Akan Datang
Tahun I
8,766
20.000
175.320.000
Tahun II
8,941
20.000
178.820.000
Tahun III
9,117
20.000
182.340.000


·         Prediksi Penjualan
Tabel Prediksi Target Penjualan
Tahun
Prediksi Penjualan/Tahun
Prediksi Penjualan/Bulan
Prediksi Penjualan/Hari
Tahun I
216.000.000
18.000.000
600.000
Tahun II
220.320.000
18.360.000
612.000
Tahun III
224.640.000
18.720.000
624.000

Ø Potensi dan Segmentasi Pasar
Melihat peluang pasar, saat ini belum banyak warung atau bahkan rumah makan yang memproduksi burger daging kuda bakar, selain itu masyarakat juga belum banyak yang menemui daging kuda yang dibuat burger, sehingga membuat peluang usaha pembuatan burger daging kuda bakar ini sangat besar.
Ø Pesaing dan Peluang Pasar
Pada umumnya banyak masyarakat yang sudah mengenal burger daging ayam dan burger daging sapi. Pembuatan burger daging kuda bakar merupakan terobosan baru untuk memanfaatkan daging kuda sebagai makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sebelumnya belum ada di daerah Semarang.
Ø Media Promosi yang Digunakan
·         Price
Mematok harga yang sesuai antara biaya produksi dan jangkauan konsumen.
·         Product
Dibandingkan dengan produk burger lain, produk burger daging kuda bakar kami lebih unik dan lebih banyak mengandung protein. Selain itu juga bermanfaat bagi kesehatan.
·         Promotion
Karena produk ini adalah produk baru, maka kami lebih gencar melakukan promosi melalui online maupun offline. Online melalui media social seperti facebook, twitter, blog, maupun web. Sedangkan offlinenya melalui pamflet, leaflet dan melalui mulut ke mulut.
·         Place
Kami akan menggunakan gerobak untuk pemasarannya.
3. Aspek SDM   

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini terdiri dari 1 orang manajer umum, 2orang pegawai kantor untuk melaksanakan bagian pemasaran, produksi, SDM, keuangan dan operasi. Dan 2 orang pegawai lapangan yang direkrut dari warga sekitar tembalang tempat bisnis ini dijalankan, persyaratan pada perekrutan pegawai lapangan ini minimal pendidikan SMP, pria atau wanita, minimal umur 17 tahun dan bertempat tinggal di sekitar bisnis ini dijalankan.2 orang pegawai lapangan tersebut dibutuhkan 1 pegawai yang bisa memasak. Dan untuk meningkatkan keterampilan karyawan pada bagian memasak kami memberikan pelatihan-pelatihan khusus pada tempat pelatihan dan juga serta memberikan pengembangan setiap 6 bulan sekali. Usaha ini buka 6 hari dalam seminggu dan 8 jam kerja dalam sehari nya. Di buka setiap hari senin-minggu dimulai dari jam 13:00 – 21:00 dan di hari jumat libur. Dalam sebulan yang diasumsikan 4 minggu dan setiap hari senin libur jadi dalam sebulan karyawan bekerja 30 hari kerja karyawan di gaji Rp 750.000 /bulan. Dan karyawan mendapatkan konsumsi makan 2x dalam 1 hari pada 8 jam kerja tersebut.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Bahan Baku dan Alat yang dibutuhkan
a. Bahan
   Bahan yang digunakan untuk program ini adalah :
·      Daging Kuda
·      Bumbu Bakar : merica, ketumbar, cabe merah besar, garam, gula, terasi, kemiri, bawang merah, bawang putih, kecap, tomat
·      Roti burger
·      Mayonaise
·      Saos tomat dan saos sambal
·      Selada dan bawang bombay
·      Keju slice
·      Mentega
·      Mentimun
b. Alat
Gerobak, tenda, meja, kursi, panggangan, pisau, telenan, colek, ulekan dan kipas bambu, penjepit makanan. Perlengkapan makan berupa piring, gelas, pisau makan, dan garpu.
2. Pelaksanaan
a.         Persiapan Lokasi
         Membuka rumah makan atau warung yang letaknya strategis, seperti berjualan di pinggir jalan raya di dekat pasar, perkantoran, perumahan, atau daerah sekitar kampus. Biasanya antar pedagang burger memiliki aturan bahwa untuk wilayah tertentu hanya ada satu pedagang. Jadi, perhatikan daerah sekitar lokasi sebelum memutuskan berjualan di suatu tempat agar tidak saling merugikan.
b. Persiapan peralatan
Pembelian peralatan serta sarana prasarana yang dibutuhkan.
c. Persiapan bahan baku
Pembelian daging kuda diperoleh dari pasar ataupun di tempat lain seperti dari peternak kuda. Untuk keperluan lain seperti bumbu sate dan roti burger dan sebagainya juga bisa dibeli toko.
d. Produksi
   Langkah-langkah Pembuatan Burger Daging Kuda
                                         
Langkah 1 : Potong Daging Kuda                                   Langkah 2 : Taruh Daging di Pemanggang
 


                                                     
Langkah 4 : Tambah roti dan sayuran                     Langkah 3 : Angkat daging dari pemanggang
                      Siap dihidangkan

Pertama yaitu kita potong-potong daging kuda dalam bentuk bundar setebal 1,5 cm dan diolesi mentega. Selanjutnya kita siapkan alat pemanggangnya lalu taruhlah daging yang belum masak di atas pemanggang tersebut. Dalam proses tersebut jangan lupa daging untuk di bolak-balik agar tidak gosong. Tanda-tanda daging telah masak yaitu timbul aroma dan warna coklat tua. Setelah itu daging dioles-oleskan ke dalam bumbu yang telah dibuat lalu dipanggang kurang lebih 2 atau 3 menit agar bumbu meresap dan selanjutnya siapkan roti burger dan panggang menggunakan mentega sampai kecoklatan lalu sisihkan dan di sisi bawah roti beri mayonaise, saos tomat atau saos sambal, taruh selada dan bawang bombay di atasnya, lalu taruh daging yang telah matang di atasnya dan beri beberapa irisan tomat, lalu tutup dengan sisi roti yang lain dan burger daging kuda bakar siap dihidangkan.

I.                  ANALISIS KEUANGAN
·         PERKIRAAN BIAYA
a.       Biaya Investasi

Nama Barang
Total
Gerobak etalase
Rp 1.500.000
Tenda
Rp    300.000
Meja kursi
Rp    500.000
Spanduk
Rp    100.000
Peralatan masak
Rp    900.000
Peralatan makan
Rp    250.000
Perlengkapan lain-lain
Rp    200.000
Total
Rp 3.750.000

b.      Biaya Operasional

Nama Barang
Total
 Tetap
Penyusutan gerobak / etalase
1/36 x Rp 1.500.000 = Rp 41.700,-

Penyusutan tenda
1/36 x Rp 300.000 = Rp 8.400,-

Penyusutan meja dan kursi
1/36 x Rp 500.000 = Rp 13.900,-

Penyusutan spanduk
1/36 x Rp 100.000 = Rp 2.800,-

Penyusutan alat masak + panggangan
1/36 x Rp 900.000 = Rp 25.000,-

Penyusutan alat makan
1/12 x Rp 250.000 = Rp 20.900,-

Penyusutan perlengkapan lain-lain
1/24 x Rp 200.000 = Rp 8.400,-

TOTAL
Rp 1.121.100,-



Variabel
Daging kuda
Rp 180.000 x 30 hari = Rp 5.400.000,-

Bumbu dan bahan
Rp 100.000 x 30 hari = Rp 3.000.000,-

Listrik
Rp 80.000

Transport
Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000,-

TOTAL
Rp 8.780.000,-
Total Biaya Operasional
Rp 9.901.100,-

                        c. Biaya Promosi dan lain-lain
Nama Barang
Masa Pakai
Harga (Rp)
Total
Gaji karyawan (2orang)
1 x bulan
750.000
1.500.000
Iklan dan promosi (Pamflet dan brosur)
2 x sebulan
150.000
150.000
Biaya pulsa internet
1x bulan
100.000
100.000
TOTAL
1.750.000

·         Asumsi Benefit Cost Ratio
Laba Penjualan per hari   x 100 %   = (600.000 – 293.334) x 100 %  =  306.666 x 100     
     Penjualan per hari                                       600.000                               600.000
                                                                                                                  = 51,111 %
Jadi, dari perhitungan diatas prediksi benefit cost ratio per hari dari usaha kami sebesar 51,111 %. Angka tersebut didapat dari perhitungan diatas yaitu laba penjualan per hari dibagi dengan penjualan per hari usaha kami kemudian dikalikan 100 %.

·         Asumsi Break Even Point (BEP)
Fix Cost =       Rp. 1.121.100,-
Variabel Cost = Rp 8.780.000,-
Net Sales = Rp. 18.000.000,-
BEP =         FC
1-VC / NS  
         = Rp. 1.121.100
              1 – Rp. 8.780.000 / Rp. 18.000.000
          = Rp. 2.188.699,-
Rp. 2.188.699,- / Rp. 20.000,- = 110 buah sebulan
110 / 30 = 4 buah per hari
Jadi, agar usaha kami tidak mengalami kerugian maka produksi “burger”  yang dijual dengan harga Rp. 20.000,- harus terjual lebih dari 4 buah per hari.


·         Payback Period
GS
18.000.000
0
0
18.000.000
8.780.000
9.220.000
0
9.220.000
  922.000
 

   8.298.000
Disc (0%)
Retur
NS
CGS
EBIT
I
EBT
Tax (10%)
EAT

Ø Depresiasi = (Nilai peralatan – nilai sisa) : Umur ekonomis
      = (3.750.000 – 1.121.100 ) : 3 tahun
      = ( 2.628.900) : 3 tahun
      = 876.300,-

Ø Proceeds = EAT + depresiasi
    = 8.298.000 + 876.300
    = Rp. 9.174.300,-
Ø PBP        = (investasi awal : proceeds) x 1 tahun
   =  ( Rp. 11.651.000,- : Rp. 9.174.300,- ) x 1 tahun
   = 1,26 tahun
Berdasarkan perhitungan diatas, dengan investasi awal sebesar Rp. 11.651.100,- dan proceeds sebesar Rp 9.174.300,- serta umur ekonomis selama 3 tahun, maka usaha “Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” kami akan mengalami titik impas pada jangka waktu 1,26 tahun.



J.    ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

  • Bahan dasar Burger Daging Kuda adalah dari daging kuda yang terkadang sulit untuk mencari produsen dari daging kuda itu sendiri.
  • Karena ini terbilang prosuk baru dan penggunannya menggunakan daging kuda maka mungkin penikmatnya hanya kalangan tertentu saja.
  • Bahan Burger Daging Kuda seperti daging kuda tidak tahan lama
  • Apabila salah dalam pemilihan lokasi pemasaran, kemungkinan barang tidak laku sehingga mengalami kerugian

 
 


v  Antisipasi Resiko Usaha
-   Menjadwalkan pembelian bahan baku dengan jumlah dan waktu yang akurat.
-   Memiliki penyimpan yang baik untuk bahan bahan yang tidak tahan lama, yaitu dalam tupperware yang kemudian dimasukkan ke box pendingin sehingga bahan baku lebih awet khususnya daging dan menekan kerugian bila ada yang tidak laku.
-   Selalu memiliki komunikasi yang baik dengan para konsumen tentang dimana tempat pemasaran produk agar tidak ada kata salah dalam pemilihan tempat





1.      RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

      Rencana yang akan kami lakukan selanjutnya adalah terus mengembangkan usaha ini. Rencana pengembangan kami lakukan dalam dua aspek, yaitu: produksi dan pemasaran. Dalam segi produksi, kami berencana untuk menjadikan “Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” sebagai salah satu alternatif jajanan unik bagi masyarakat kota Semarang. Selain itu kami akan terus melakukan inovasi guna pengembangan resep “Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” agar varian nya bertambah banyak dan masyarakat tidak mengalami kebosanan.
      Kemudian untuk bidang pemasaran, kami berencana untuk mempromosikan dan membuka cabang “Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” ke seluruh Semarang terlebih dahulu dan kemudian memperluas pasar kami ke daerah yang berada di Sekitar Semarang seperti Ungaran, Salatiga dan Kendal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh soal jurnal, buku besar, neraca, dan laba rugi

Contoh Soal 1 : Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-transaksi selama bulan Maret adalah sebagai berikut : Maret 2             Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :                         Uang tunai                                                                                 Rp. 1.750.000                          Peralatan kantor                                                                        Rp. 1.500.000                         Gedung kantor                                                                            Rp. 4.250.000 Maret 5            Dibeli tunai suplai kantor seharga                                             Rp.    200.000 Maret 8            Diterima Pendapatan jasa                                                           Rp. 1.450.000 Maret 10          Bibayar upah buruh                                                                     Rp.      30.000 Maret 15          Dite

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN K UALITAS                     KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi.  Makalah ini membahas tentang “MANAJEMEN KUALITAS”.             Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada dosen Manajemen Operasi kami, yaitu bapak Dr. H. Toto Susilo Rahardjo, SE., MT serta rekan-rekan yang telah membantu hingga tersusunnya makalah ini.                 Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga apa yang kami sampaikan dalam makal a h ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

Menentukan Misi Perusahaan

MENENTUKAN MISI PERUSAHAAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Misi Perusahaan” .Yang ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen Strategik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terutama kepada Ibu Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Strategik. Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen Strategik, yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 1. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 1, dan bagi kita semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata  pepatah “Tiada gading yang tak retak” , oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan saran