LAPORAN
KUNJUNGAN KE KAMPUNG BATIK LAWEYAN SOLO
BATIK
SOLO
Salah satu komoditas batik
di indonesia adalah kota batik solo ,batik solo mempunyai motif yang
beraneka ragam dan setiap motif solo mempunyai arti sendiri jika dilihat dari
segi filosofi batik, jenis motif batik mulai dari batik tulis, batik cap
dan batik lukis, banyak jenis batik yang dapat anda di museum batik danar hadi
solo jika kebetulan anda berkunjung ke kota solo atau juga anda dapat membeli
oleh-oleh batik solo di toko batik solo dengan berbagai motif batik
solo.
Batik adalah kain
dengan corak atau motif tertentu yang dihasilkan dari bahan malam khusus
(wax) yang dituliskan atau di cap pada kain tersebut, meskipun kini sudah
banyak kain batik yang dibuat dengan proses cetak. Solo memiliki banyak corak
batik khas, seperti Sidomukti dan Sidoluruh. Beberapa usaha batik terkenal
adalah Batik Keris, Batik Danarhadi,
dan Batik Semar. Sementara untuk kalangan menengah dapat mengunjungi pusat
perdagangan batik di kota ini berada di Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS),
Beteng Trade Center (BTC), atau Ria Batik. Selain itu di kecamatan Laweyan juga
terdapat Kampung
batik Laweyan, yaitu kawasan sentra industri batik yang sudah ada
sejak zaman kerajaan Pajang tahun
1546. Kampun batik lainnya yang terkenal untuk para turis adalah Kampung Batik
Kauman. Produk-produk batik Kampung Kauman dibuat menggunakan bahan sutra alam
dan sutra tenun, katun jenis premisima dan prima, rayon. Keunikan yang
ditawarkan kepada para wisatawan adalah kemudahan transaksi sambil
melihat-lihat rumah produksi tempat berlangsungnya kegiatan membatik. Artinya,
pengunjung memiliki kesempatan luas untuk mengetahui secara langsung proses
pembuatan batik bahkan untuk mencoba sendiri mempraktekkan kegiatan membatik.
Batik Solo
memiliki ciri pengolahan yang khas: warna kecoklatan (sogan) yang mengisi ruang
bebas warna, berbeda dari gaya Yogya yang ruang bebas warnanya lebih cerah.
Pemilihan warna cenderung gelap, mengikuti kecenderungan batik pedalaman. Jenis
bahan batik bermacam-macam, mulai dari sutra hingga katun, dan cara
pengerjaannya pun beraneka macam, mulai dari batik tulis hingga batik cap
Motif
Batik Solo Burung Garuda
Dalam
kunjungan kelas matakuliah Kewirausahaan kami yang dilaksanakan pada tanggal 16
Juni 2013, tepatnya di Kampung Batik Laweyan Solo. Banyak sekali alternative
gambar yang ditawarkan oleh pemilik Kampung Batik Laweyan Solo dalam menawarkan
gambar dasar yang akan kami gambar di kain batik kami. Sebenarnya mereka tidak
memaksa untuk memakai gambar yang telah disediakan oleh mereka, tetapi gambar-gambar
yang telah ada dimaksudkan untuk mempermudah para mahasiswa yang datang
berkunjung untuk menyelesaikan gambar dasar batik yang akan kami buat.
Saat
melihat-lihat gambar yang ditawarkan oleh pihak Kampung Batik Laweyan Solo,
saya tertarik menggunakan gambar Burung Garuda sebagai gambar dasar pada baju
yang akan saya batik. Motif batik burung garuda merupakan motif batik yang
berasal dari warisan agama hindu, dan sekarang seperti kita tahu motif batik
ini sama dengan lambang negara Indonesia.
Arti
dari pemilihan Burung Garuda ini sendiri bermaksud untuk menambah semangat saya
dalam mengarungi sisa semester perkuliahan ini. Kita tahu bahwa Burung Garuda
merupakan symbol nasional Negara Indonesia. Saya ingin menanamkan lebih dalam
semangat perjuangan para pahlawan dalam diri saya. Dengan membatik, saya
berharap semangat-semangat perjuangan tersebut bisa tersalurkan juga ke orang
lain yang melihat hasil karya saya.
Pemilihan
Warna
Warna
dasar pada baju yang saya pilih adalah hijau tua. Kenapa saya memilih warna
hijau tua ini, karena melihat hijaunya dan suburnya Negara Indonesia yang
sebagian besar merupakan hutan hijau. Dengan menggabungkan Garuda dan warna
hijau, ini melambangkan betapa kokohnya Negara Indonesia yang memiliki
keanekaragaman hayati.
Kritik
dan Saran
Sebelum melaksanakan
kunjungan membatik hendaknya mahasiswa mengetahui beberapa hal penting tentang
obyek yang akan dikunjungi. Misal mempersiapkan materi yang akan ditanyakan di
dalam sebuah kunjungan yang akan di kunjungi. Selanjutnya
untuk menjalin kemitraan yang baik antara pihak Kampung Batik Laweyan Solo dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP,
perlu adanya jaringan komunikasi yang
baik antara fakultas agar komunikasi antar kedua belah pihak dapat terjalin
dengan lebih erat..
Lampiran
Komentar
Posting Komentar