A. JUDUL PROPOSAL
USAHA
“Budi
Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini kesadaran masyarakat kita akan daging kuda dalam menciptakan
suatu inovasi yang baru untuk memanfaatkan hasil daging kuda menjadi berbagai
jenis aneka makanan semakin tinggi. Secara umum tujuan dari diversifikasi
produk daging kuda adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis dari produk daging
kuda tersebut, memperbaiki cita rasa produk dari daging kuda itu sendiri. Daging kuda itu memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah untuk
menambah stamina dan gairah. Di luar itu, bisa juga untuk membantu mengatasi
risiko asam urat, rematik, kencing manis, asma sampai gatal eksim. Karena kuda
termasuk binatang yang suka bergerak, kolesterolnya pun menjadi sangat rendah,
berikut adalah komposisi zat gizi per 100 gram daging kuda
Tabel 1. Kandungan gizi daging kuda
Zat gizi
|
Kadar
|
Air (g)
|
72,63
|
Energi (kkal)
|
133
|
Protein (g)
|
21,39
|
Lemak (g)
|
4,60
|
Besi (mg)
|
3,82
|
Magnesium (mg)
|
24
|
Fosfor (mg)
|
221
|
kalium (mg)
|
360
|
Natrium (mg)
|
53
|
Seng (mg)
|
2,9
|
Niasin (mg)
|
4,60
|
Kolesterol (mg)
|
52
|
sumber: USDA (2007)
Di kalangan masyarakat umum, daging kuda masih terasa asing. Namun,
dikalangan penggemarnya, daging kuda ini sangat terkenal, karena khasiatnya
yang melegenda. Daging kuda dapat memperkuat daya tahan dan vitalitas tubuh.
Daging kuda memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi, serta rendah
kolesterol. Jadi Tidak perlu takut mengonsumsi daging kuda, meski mengandung
kolesterol. Sebab, kolesterol juga dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu. Asal
tidak dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang kaya kolesterol pun tetap
aman.
Dengan adanya inovasi pengolahan dari daging kuda diharapkan dapat menjadi
makanan fungsional yang dibutuhkan dan diminati masyarat karena penyajiannya
yang menarik dan mempunyai aroma dan rasa yang enak. Selain itu usaha pembuatan
burger daging kuda bakar ini sangat prospek untuk dijadikan peluang usaha
menjanjikan dan kontinyu.
Selama ini masyarakat mengenal makanan daging kuda dalam bentuk sate.
Melalui produk ini, kami memperkenalkan inovasi baru makanan dengan daging kuda
dalam bentuk burger.
C. PERUMUSAN MASALAH
Pasti sudah sering makan burger, tapi kalo makan
burger daging kuda bakar, udah pernahkah? Ini dia, burger yang membuat badan
kita bisa menjadi segar lagi. Selain itu, daging kuda juga bisa menyembuhkan
masuk angin, memperkuat daya tahan dan vitalitas tubuh. Burger yang satu ini
memang tidak begitu 'menjamur' seperti burger ayam atau burger sapi,
keberadaannya masih jarang. Dengan memanfaatkan
daging kuda yang kita olah menjadi burger daging kuda bakar, kita bisa
berwirausaha sebagai usaha peningkatan pendapatan untuk kita sendiri atau orang
lain melalui burger daging kuda bakar ini.
Karena produk ini adalah
produk baru, maka kami akan memperkenalkan “Budi Darma (Burger Daging Kuda
Bakar Mahasiswa)” lebih gencar agar masyarakat tahu produk kami. Kami akan
melakukan strategi manajemen pemasaran via online dan offline.
D. TUJUAN PROGRAM
- Membuat
atau menghasilkan strategi pasar yang sesuai SDM
- Memperkaya
alternatif pilihan makanan yang mengandung protein.
- Membuat
unit usaha ini untuk mendapatkan keuntungan (Profit oriented).
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Menambah
variasi makanan yang berbahan dasar daging kuda karena selama ini produk
makanan berbahan dasar daging kuda yang dikenal masyarakat hanya sate. Selain
itu juga untuk mendapat keuntungan dari penjualan dan untuk melatih jiwa usaha.
F. KEGUNAAN PROGRAM
1.Memperkenalkan produk inovasi daging kuda karena selama ini masyarakat
hanya mengenal olahan daging kuda berupa sate.
2. Dapat menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan dan ketrampilan mahasiswa
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
Ø Nama Produk dan Karakteristik Produk
Produk dari usaha ini mempunyai nama dagang “BUDIDARMA”
yaitu burger daging kuda bakar ‘mahasiswa’. Produk ini mempunyai karakteristik
yang unik, dimana mengubah bentuk dari daging kuda yang besar menjadi irisan
daging kuda yang bulat dan hanya setebal 1,5 cm dan akan dibakar ala daging
sate dengan bumbu sate yang memiliki rasa khas, serta akan disajikan dengan
setangkup roti burger dan sayuran seperti ketimun, selada, dan bawang bombay.
Ø Keunggulan Produk Dibandingkan Dengan Produk Lain Di
Pasaran
Keunggulan produk burger daging kuda bakar ini
dibandingkan dengan produk daging kuda lain di pasaran yaitu masih sedikit yang
memproduksi dan memasarkan burger daging kuda bakar, dan daging kuda yang
dibakar menggunakan bumbu sate sehingga akan mendapatkan rasa yang khas. Pada
umumnya burger identik dengan daging ayam atau sapi.
Ø Kelemahan Produk
Kelemahan produk burger daging kuda bakar ini yaitu
penyediaan bahan utamanya (daging kuda), karena tidak setiap daerah ada dan
harga daging kuda masih terbilang mahal dibandingkan harga daging lainnya.
Selain itu kendala lainnya adalah modal, kita membutuhkan modal tidak sedikit
untuk membuka usaha ini.
2. Analisis Pasar
Ø Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat pada
umumnya, tetapi belum tentu bisa dijangkau oleh semua kalangan disebabkan bahan
dasar daging kuda yang harganya tidak murah. Semakin besar minat masyarakat
untuk mengkonsumsi daging kuda dan semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan
protein, maka permintaan penjualan daging kuda akan semakin meningkat. Produk
ini dapat dijadikan sebagai pengganti makanan pokok karena dalam penyajiannya
sudah lengkap dengan roti yang mengandung karbohidrat dan sayuran yang
mengandung berbagai vitamin.
ØTarget Pasar
Kami mencoba awal target
pasar dari produk kami adalah semua kalangan masyarakat Semarang khususnya mereka yang berusia
15 – 45 tahun. Karena Budi Darma
(Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)
ini
masih perlu dicoba untuk diperkenalkan kepada kalangan masyarakat..
Ke depan produk Budi
Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” juga akan
memperluas pasar dengan menerapkan sistem Franchise
dan mencoba bekerjasama dengan beberapa event yang hadir di kota Semarang
agar produk kami dapat menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Semarang.
ØAnalisis Permintaan
·
Konsumen Potensial
Produk
Kuliner pada dasarnya memiliki penikmat yang sangat beragam. Produk ini
berpotensi dipasarkan di pusat kota, kampus serta hunian masyarakat. Dengan
target pasar remaja,
anak muda dan orang
tua dengan usia umur 15-30 tahun, maka potensi pembeli di kawasan
padat di semarang adalah 8.766
orang.
Tabel
Jumlah Penduduk Kota Semarang
Menurut
Jenis Kelamin Tahun 2011
Laki
Laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Rasio
Jenis Kelamin
|
781.669
|
803.748
|
1.585.417
|
97,25
|
Sumber: BPS.go.id
Sementara
itu jumlah penduduk kota Semarang yang tercakup dalam target pasar kami dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel
Jumlah Penduduk Semarang yang Tercakup dalam Target Pasar
Wilayah
|
Kelompok
Usia
15 – 19
|
Kelompok
Usia
20 – 24
|
Kelompok
Usia
25 – 29
|
Jumlah
|
Target
( dalam
%)
|
Potensi
Pembeli
|
|||
Laki Laki
|
Perempuan
|
Laki Laki
|
Perempuan
|
Laki Laki
|
Perempuan
|
||||
Banyumanik
|
5,611
|
6,083
|
6,042
|
6,280
|
5,852
|
6,212
|
36,080
|
7
|
2,527
|
Candisari
|
3,253
|
3,340
|
3,867
|
3,463
|
3,993
|
3,795
|
21,531
|
6
|
1,938
|
Tembalang
|
6,706
|
6,745
|
6,695
|
6,618
|
6,153
|
6,307
|
39,224
|
7
|
1,292
|
Semarang Tengah
|
3,172
|
3,604
|
3,674
|
3,988
|
3,449
|
2,986
|
20,873
|
6
|
1,250
|
Semarang Selatan
|
3,774
|
4,088
|
4,808
|
4,777
|
3,938
|
3,744
|
25,129
|
7
|
1,759
|
TOTAL
|
142,837
|
|
8,766
|
Sumber:
SDA 2011
·
Analisis Permintaan
Dengan
perkiraan pertambahan penduduk, perkembangan pariwisata Kota Semarang dan
ekspansi produk Budi Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa) sebesar 2%, maka dapat
diperkiraan permintaan pada tiga tahun ke depan:
Tabel Prediksi Permintaan Minimal
Tahun
|
Pembeli
Potensial
|
Harga
Produk
|
Perkiraan
Permintaan Yang Akan Datang
|
Tahun I
|
8,766
|
20.000
|
175.320.000
|
Tahun II
|
8,941
|
20.000
|
178.820.000
|
Tahun III
|
9,117
|
20.000
|
182.340.000
|
·
Prediksi Penjualan
Tabel
Prediksi Target Penjualan
Tahun
|
Prediksi
Penjualan/Tahun
|
Prediksi
Penjualan/Bulan
|
Prediksi
Penjualan/Hari
|
Tahun I
|
216.000.000
|
18.000.000
|
600.000
|
Tahun II
|
220.320.000
|
18.360.000
|
612.000
|
Tahun III
|
224.640.000
|
18.720.000
|
624.000
|
Ø Potensi dan Segmentasi Pasar
Melihat peluang pasar, saat ini belum banyak warung
atau bahkan rumah makan yang memproduksi burger daging kuda bakar, selain itu
masyarakat juga belum banyak yang menemui daging kuda yang dibuat burger,
sehingga membuat peluang usaha pembuatan burger daging kuda bakar ini sangat
besar.
Ø Pesaing dan Peluang Pasar
Pada umumnya banyak masyarakat yang sudah mengenal burger
daging ayam dan burger daging sapi. Pembuatan burger daging kuda bakar
merupakan terobosan baru untuk memanfaatkan daging kuda sebagai makanan yang
dibutuhkan oleh masyarakat yang sebelumnya belum ada di daerah Semarang.
Ø Media Promosi yang Digunakan
·
Price
Mematok harga yang sesuai antara biaya produksi dan
jangkauan konsumen.
·
Product
Dibandingkan dengan produk burger lain, produk burger daging kuda bakar
kami lebih unik dan lebih banyak mengandung protein. Selain itu juga bermanfaat
bagi kesehatan.
·
Promotion
Karena produk ini adalah produk baru, maka kami lebih gencar melakukan
promosi melalui online maupun offline. Online melalui media social seperti
facebook, twitter, blog, maupun web. Sedangkan offlinenya melalui pamflet,
leaflet dan melalui mulut ke mulut.
·
Place
Kami akan menggunakan gerobak untuk pemasarannya.
3. Aspek
SDM
Jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini terdiri dari 1 orang manajer umum, 2orang pegawai kantor
untuk melaksanakan bagian pemasaran, produksi, SDM, keuangan dan operasi. Dan 2
orang pegawai lapangan yang direkrut dari warga sekitar tembalang tempat bisnis
ini dijalankan, persyaratan pada perekrutan pegawai lapangan ini minimal
pendidikan SMP, pria atau wanita, minimal umur 17 tahun dan bertempat tinggal
di sekitar bisnis ini dijalankan.2 orang pegawai lapangan tersebut dibutuhkan 1
pegawai yang bisa memasak. Dan untuk meningkatkan keterampilan karyawan pada
bagian memasak kami memberikan pelatihan-pelatihan khusus pada tempat pelatihan
dan juga serta memberikan pengembangan setiap 6 bulan sekali. Usaha ini buka 6
hari dalam seminggu dan 8 jam kerja dalam sehari nya. Di buka setiap hari senin-minggu dimulai dari jam 13:00 – 21:00 dan di hari jumat libur. Dalam sebulan
yang diasumsikan 4 minggu dan setiap hari senin libur jadi dalam sebulan
karyawan bekerja 30
hari kerja karyawan di gaji Rp 750.000 /bulan. Dan karyawan mendapatkan
konsumsi makan 2x
dalam 1 hari pada 8 jam kerja tersebut.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Bahan Baku dan Alat yang dibutuhkan
a. Bahan
Bahan yang
digunakan untuk program ini adalah :
·
Daging Kuda
·
Bumbu Bakar : merica, ketumbar, cabe merah besar, garam, gula, terasi,
kemiri, bawang merah, bawang putih, kecap, tomat
·
Roti burger
·
Mayonaise
·
Saos tomat dan saos sambal
·
Selada dan bawang bombay
·
Keju slice
·
Mentega
·
Mentimun
b. Alat
Gerobak, tenda, meja, kursi, panggangan, pisau,
telenan, colek, ulekan dan kipas bambu, penjepit makanan. Perlengkapan makan
berupa piring, gelas, pisau makan, dan garpu.
2. Pelaksanaan
a. Persiapan Lokasi
Membuka
rumah makan atau warung yang letaknya strategis, seperti berjualan di pinggir
jalan raya di dekat pasar, perkantoran, perumahan, atau daerah sekitar kampus.
Biasanya antar pedagang burger memiliki aturan bahwa untuk wilayah tertentu
hanya ada satu pedagang. Jadi, perhatikan daerah sekitar lokasi sebelum
memutuskan berjualan di suatu tempat agar tidak saling merugikan.
b. Persiapan peralatan
Pembelian peralatan serta sarana prasarana yang
dibutuhkan.
c. Persiapan
bahan baku
Pembelian daging kuda diperoleh dari pasar ataupun di
tempat lain seperti dari peternak kuda. Untuk keperluan lain seperti bumbu sate
dan roti burger dan sebagainya juga bisa dibeli toko.
d. Produksi
Langkah-langkah Pembuatan Burger Daging Kuda
Langkah 1 : Potong Daging Kuda Langkah 2 :
Taruh Daging di Pemanggang
Langkah 4 : Tambah roti dan sayuran Langkah 3 : Angkat daging
dari pemanggang
Siap
dihidangkan
Pertama yaitu
kita potong-potong daging kuda dalam bentuk bundar setebal 1,5 cm dan diolesi
mentega. Selanjutnya kita siapkan alat pemanggangnya lalu taruhlah daging yang
belum masak di atas pemanggang tersebut. Dalam proses tersebut jangan lupa
daging untuk di bolak-balik agar tidak gosong. Tanda-tanda daging telah masak
yaitu timbul aroma dan warna coklat tua. Setelah itu daging dioles-oleskan ke
dalam bumbu yang telah dibuat lalu dipanggang kurang lebih 2 atau 3 menit agar
bumbu meresap dan selanjutnya siapkan roti burger dan panggang menggunakan
mentega sampai kecoklatan lalu sisihkan dan di sisi bawah roti beri mayonaise,
saos tomat atau saos sambal, taruh selada dan bawang bombay di atasnya, lalu
taruh daging yang telah matang di atasnya dan beri beberapa irisan tomat, lalu
tutup dengan sisi roti yang lain dan burger daging kuda bakar siap dihidangkan.
I.
ANALISIS KEUANGAN
·
PERKIRAAN BIAYA
a. Biaya Investasi
Nama Barang
|
Total
|
Gerobak etalase
|
Rp 1.500.000
|
Tenda
|
Rp 300.000
|
Meja kursi
|
Rp 500.000
|
Spanduk
|
Rp 100.000
|
Peralatan masak
|
Rp 900.000
|
Peralatan makan
|
Rp 250.000
|
Perlengkapan lain-lain
|
Rp 200.000
|
Total
|
Rp 3.750.000
|
b.
Biaya Operasional
|
Nama Barang
|
Total
|
Tetap
|
Penyusutan
gerobak / etalase
|
1/36 x Rp
1.500.000 = Rp 41.700,-
|
|
Penyusutan
tenda
|
1/36 x Rp
300.000 = Rp 8.400,-
|
|
Penyusutan
meja dan kursi
|
1/36 x Rp
500.000 = Rp 13.900,-
|
|
Penyusutan
spanduk
|
1/36 x Rp
100.000 = Rp 2.800,-
|
|
Penyusutan
alat masak + panggangan
|
1/36 x Rp
900.000 = Rp 25.000,-
|
|
Penyusutan
alat makan
|
1/12 x Rp
250.000 = Rp 20.900,-
|
|
Penyusutan
perlengkapan lain-lain
|
1/24 x Rp
200.000 = Rp 8.400,-
|
|
TOTAL
|
Rp 1.121.100,-
|
|
|
|
Variabel
|
Daging kuda
|
Rp 180.000 x
30 hari = Rp 5.400.000,-
|
|
Bumbu dan bahan
|
Rp 100.000 x
30 hari = Rp 3.000.000,-
|
|
Listrik
|
Rp 80.000
|
|
Transport
|
Rp 10.000 x 30
hari = Rp 300.000,-
|
|
TOTAL
|
Rp 8.780.000,-
|
Total Biaya Operasional
|
Rp 9.901.100,-
|
c. Biaya Promosi dan lain-lain
Nama Barang
|
Masa Pakai
|
Harga (Rp)
|
Total
|
Gaji karyawan (2orang)
|
1
x bulan
|
750.000
|
1.500.000
|
Iklan
dan promosi (Pamflet dan brosur)
|
2
x sebulan
|
150.000
|
150.000
|
Biaya
pulsa internet
|
1x
bulan
|
100.000
|
100.000
|
TOTAL
|
1.750.000
|
·
Asumsi Benefit Cost Ratio
Laba
Penjualan per hari x 100 % = (600.000 – 293.334)
x 100 % = 306.666 x 100
Penjualan per hari 600.000 600.000
= 51,111 %
Jadi,
dari perhitungan diatas prediksi benefit cost ratio per hari dari usaha kami
sebesar 51,111 %. Angka tersebut didapat dari perhitungan diatas yaitu laba
penjualan per hari dibagi dengan penjualan per hari usaha kami kemudian
dikalikan 100 %.
·
Asumsi Break Even Point (BEP)
Fix Cost = Rp. 1.121.100,-
Variabel Cost = Rp 8.780.000,-
Net Sales = Rp. 18.000.000,-
BEP
= FC
1-VC / NS
= Rp. 1.121.100
1
– Rp. 8.780.000 / Rp. 18.000.000
= Rp.
2.188.699,-
Rp. 2.188.699,- / Rp. 20.000,- = 110 buah sebulan
110 / 30 = 4 buah per hari
Jadi, agar usaha kami tidak mengalami kerugian maka
produksi “burger” yang dijual dengan
harga Rp. 20.000,- harus terjual lebih dari 4 buah per hari.
·
Payback Period
GS
|
18.000.000
0
0
18.000.000
8.780.000
9.220.000
0
9.220.000
922.000
8.298.000
|
|||
Disc (0%)
|
||||
Retur
|
||||
NS
|
||||
CGS
|
||||
EBIT
|
||||
I
|
||||
EBT
|
||||
Tax (10%)
|
||||
EAT
|
Ø Depresiasi = (Nilai peralatan – nilai sisa) : Umur
ekonomis
=
(3.750.000 – 1.121.100 ) : 3 tahun
= (
2.628.900) : 3 tahun
=
876.300,-
Ø Proceeds = EAT + depresiasi
= 8.298.000
+ 876.300
= Rp.
9.174.300,-
Ø PBP = (investasi awal : proceeds) x 1 tahun
= ( Rp. 11.651.000,- : Rp. 9.174.300,- ) x 1
tahun
= 1,26 tahun
Berdasarkan perhitungan diatas, dengan investasi awal
sebesar Rp. 11.651.100,- dan proceeds sebesar Rp 9.174.300,- serta umur
ekonomis selama 3 tahun, maka usaha “Budi Darma (Burger Daging
Kuda Bakar Mahasiswa)” kami akan mengalami titik impas pada jangka waktu 1,26
tahun.
J. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
- Bahan
dasar Burger Daging Kuda adalah dari daging kuda yang terkadang sulit
untuk mencari produsen dari daging kuda itu sendiri.
- Karena
ini terbilang prosuk baru dan penggunannya menggunakan daging kuda maka
mungkin penikmatnya hanya kalangan tertentu saja.
- Bahan
Burger Daging Kuda seperti daging kuda tidak tahan lama
- Apabila salah dalam pemilihan lokasi pemasaran, kemungkinan barang
tidak laku sehingga mengalami kerugian
|
v Antisipasi
Resiko Usaha
- Menjadwalkan
pembelian bahan baku dengan jumlah dan waktu yang akurat.
- Memiliki
penyimpan yang baik untuk bahan bahan yang tidak
tahan lama, yaitu dalam tupperware yang kemudian dimasukkan ke
box pendingin sehingga bahan baku lebih awet khususnya daging
dan menekan kerugian bila ada yang tidak laku.
- Selalu memiliki komunikasi yang baik dengan
para konsumen tentang dimana tempat pemasaran produk agar tidak ada kata salah
dalam pemilihan tempat
1. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Rencana
yang akan kami lakukan selanjutnya adalah terus mengembangkan usaha ini.
Rencana pengembangan kami lakukan dalam dua aspek, yaitu: produksi dan
pemasaran. Dalam segi produksi, kami berencana untuk menjadikan “Budi
Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” sebagai
salah satu alternatif jajanan unik bagi masyarakat kota Semarang. Selain itu
kami akan terus melakukan inovasi guna pengembangan resep “Budi
Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)” agar
varian nya bertambah banyak dan masyarakat tidak mengalami kebosanan.
Kemudian
untuk bidang pemasaran, kami berencana untuk mempromosikan dan membuka cabang “Budi
Darma (Burger Daging Kuda Bakar Mahasiswa)”
ke seluruh Semarang terlebih dahulu dan kemudian memperluas pasar kami ke
daerah yang berada di Sekitar Semarang seperti Ungaran, Salatiga dan Kendal.
Komentar
Posting Komentar